Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Diminta Waspada

Riau Analisa.com-BUKITTINGGI-di Sumatera Barat (Sumbar) kemarin diprediksi bukan yang terakhir. Badan Geologi menyatakan bahwa erupsi gunung api tersebut masih mungkin terjadi. Karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi tetap waspada. Mereka diminta menjauhi radius 3 kilometer dari kawah. 

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan hal itu melalui keterangan resmi yang disampaikan pada Sabtu (8/3/2025). Berdasar data-data hasil pemantauan Gunung Marapi, aktivitas gunung api itu menunjukkan bahwa erupsi masih mungkin terjadi. Erupsi tersebut bisa terjadi kapan saja sebagai bentuk pelepasan dari akumulasi tekanan di Gunung Marapi. 

”Dengan potensi bahaya dari lontaran material letusan diperkirakan masih berada di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi,” terang dia. 

Atas kondisi tersebut, Badan Geologi menyampaikan bahwa aktivitas Gunung Marapi saat ini tetap berada pada Level II atau Waspada. Dalam level tersebut, ada beberapa rekomendasi yang harus dicermati dan dijadikan panduan oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal dan menetap tidak jauh dari gunung api tersebut. Berikut rinciannya: 

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

1. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

1. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA). 

1. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

1. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

1. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Gunung Marapi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Sabtu (8/3). Erupsi terekam terjadi pada pukul 10.41 WIB. Sejak sepekan sebelum erupsi kemarin, aktivitas hembusan Gunung Marapi terdeteksi meningkat signifikan. Informasi itu diperoleh dari Badan Geologi yang secara aktif memantau Gunung Marapi.(win)