Dilarang, Tapi Truk Besar Masih Masuk Jalan Dalam Kota Pekanbaru

Pekanbaru Senin, 04 Agustus 2025 - 08:14 WIB
Dilarang, Tapi Truk Besar Masih Masuk Jalan Dalam Kota Pekanbaru

Dishub Kota Pekanbaru mulai melakukan optimalisasi sosialisasi larangan truk bertonase besar di atas 8 ton melintas di jalan dalam Kota Pekanbaru, Jumat (1/8/2025). (MHD AKHWAN//RP)

Riau Analisa.com-PEKANBARU-Meski ada larangan truk masuk jalan dalam Kota Pekanbaru ternyata masih ada saja yang melanggar. Padahal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mulai melakukan optimalisasi sosialisasi larangan truk bertonase besar di atas 8 ton melintas di jalan dalam Kota Pekanbaru, Jumat (1/8).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Riau Sunarko didampingi Kabid Angkutan Khairunnas memantau langsung di titik-titik pintu masuk Kota Pekanbaru seperti di Jalan SM Amin, tepatnya Bundaran Air Hitam, kemudian di Simpang Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soebrantas.

Dalam pemantauan, Dishub masih menjumpai adanya truk bertonase berat di atas 8 ton yang memaksa masuk ke Jalan HR Soebrantas. Namun dihalangi dan dipaksa petugas untuk memutar melalui Jalan Kubang.

”Kami akan terus melalukan pemantauan, sosialisasi dan pelarangan terhadap truk ODOL (Over Dimension Over Load) yang memaksa masuk ke jalan kota. Per hari ini, 1 Agustus (kemarin, red) tidak dibenarkan lagi truk ODOL melintasi jalan kota, ada aturannya, mereka tak bisa lewat siang. Kalau memang mau masuk ada jamnya dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB,” ujarnya.

Terkait masih ditemukannya truk bertonase besar yang masih nekat masuk kota, pihkanya kedepan akan memperbaiki lagi, dan sosialisasikan lagi agar tidak terulang lagi.

Ia mengatakan, bahwa pada saat ini pihaknya sedang melakukan optimalisasi sosialisasi hingga dua pekan kedepan sembari melakukan pelarangan, dan jika sudah optimalisasi masih membandel, maka akan dilakukan penindakan.

”Rute yang kami awasi yakni di SM Amin, Simpang Garuda Sakti dan Arhanud,” terangnya.

Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi oleh pihaknya dimana masih ada sopir yang tak mengetahui adanya perubahan rute dan larangan memasuki jalan kota. Untuk itu pihaknya akan optimalisasi sosialisasi dan nantinya akan dilakukan penindakan.

pihaknya telah menempatkan beberapa petugas untuk berjaga di titik-titik pintu masuk untuk melarang truk tonase berat seperti di simpang Jalan Garuda Sakti, Jalan SM Amin, tepatnya Bundaran Air Hitam dan Simpang Jalan Kaharuddin - Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru.(win)




Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.