Duel Maut Dua Pedagang Kaki Lima
Salah seorang koruban yang dilarikan ke RSA usai kejadian. (riau aktual.com)
Riau Analisa.com-Dua pedagang kaki lima terlibat duel akibat masalah sepele. Duel itu terjadi antara pedagang kopi dan pedagang bakso, berakhir dengan tewasnya Omson Saut Halomoan Simatupang alias Tupang (42), pedagang kopi, akibat luka tusukan. Insiden tragis terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Selasa malam (14/01/2025) lalu.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, mengungkapkan kejadian berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB. Konflik bermula dari permasalahan sepele terkait penempatan kursi di lokasi dagangan yang memicu cekcok antara kedua pedagang tersebut.
Tupang diketahui terlibat perselisihan dengan Kusumah Wahyudianto (33), pedagang bakso."Perselisihan ini bermula dari keberatan Tupang terhadap posisi kursi yang ditempatkan oleh Kusumah di lokasi kejadian," jelas Kompol Syafnil, Sabtu (18/01/2025).
Situasi memanas ketika Tupang terlihat membawa pisau, menyebabkan ketakutan di kalangan pembeli bakso. Sambil melayani pembeli yang meminta makanannya dibungkus, Kusumah mencoba menjauh dari lokasi. Namun, Tupang mengejarnya dan menyerang dengan menusukkan pisau ke bagian pinggang dan lengan kiri Kusumah.
Melihat sepupunya diserang, Candra (25), rekan kerja Kusumah, berusaha menghentikan tindakan Tupang. Namun, upaya tersebut justru memicu perkelahian baru antara Candra dan Tupang, yang berakhir dengan luka parah di tubuh Tupang.
Dalam keadaan terluka parah, Tupang kembali ke lokasi dagangannya sebelum akhirnya terjatuh. Saksi di tempat kejadian segera membawa kedua korban ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Awal Bros.
"Tupang mengalami lima luka tusukan di kepala, leher, dagu, dada, dan punggung. Meski sempat mendapatkan perawatan medis, nyawanya tidak tertolong. Kusumah, yang mengalami luka tusuk di pinggul dan lengan, dirujuk ke RSUD Arifin Achmad untuk penanganan lebih lanjut," terang Kompol Syafnil.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tas selempang hitam, ponsel, dan pisau yang digunakan dalam kejadian tersebut. Lokasi kejadian saat ini masih dipasangi garis polisi untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut.(win)











