Tiga Pesawat Tujuan Pekanbaru Alami Delay Landing

Riau Analisa.com-(PEKANBARU)-Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin (16/6/2025) membuat tiga pesawat tujuan Pekanbaru mengalami delay landing (terlambat mendarat). Ketiga pesatwa itu terpaksa divert sementara hingga cuaca membaik.

Hal itu diakui oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko.

Ketiga pesawat tersebut ialah GA 176 CGK - PKU Divert To KNO 17:21 WIB, kemudian, IU 866 CGK - PKU Divert To BTH 17:21 WIB dan IU 193 KUL - PKU Divert To BTH 17:33 WIB.

"Ketiga pesawat masih menunggu kondisi weather di PKU membaik untuk dapat diterbang kembali," ujarnya saat dihubungi Riau Pos Senin (16/6) sekira pukul 20.00.

Ia melanjutkan jika kembali pesawat ke Pekanbaru masih di bawah jam 21.00, maka jam operasional Bandara SSK II tidak perlu ditambah.

"Namun, jika lebih dari jam 21.00, maka jam operasional akan ditambah," lanjutnya. Dijelaskannya, terkait pesawat holding ataupun divert sudah pasti mengikuti ketentuan yang ada dan hal ini merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh pilot.

Hal ini dapat terjadi ketika persyaratan pendaratan seperti jarak pandang ataupun cuaca di darat tidak memenuhi syarat untuk melakukan pendaratan. Seperti visibility di bawah 800 meter atau dalam keadaan cuaca hujan lebat yang akan menyebabkan pesawat dapat tergelincir ataupun mengalami insiden.

Jadi, hal tersebut bukanlah hal yang menakutkan, justru untuk menjaga keselamatan penumpang dan pesawat itu sendiri.

"Apabila pesawat holding dan tidak dapat mendarat, maka secara prosedur pesawat tersebut akan melakukan divert atau mendarat ke bandara terdekat, dalam hal ini untuk Pekanbaru dapat mendarat di Batam, Kualanamu ataupun Padang sampai dengan cuaca membaik, maka Pesawat akan terbang kembali menuju Pekanbaru. Fuel juga sudah diperhitungkan untuk melakukan holding, go round ataupun divert," ujarnya.(abd)