Wako Minta PLN Perbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Pekanbaru Kamis, 26 Juni 2025 - 08:34 WIB
Wako Minta PLN Perbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

(Pemko Pekanbaru)

Riau Analisa.com-PEKANBARU- Dengan beroperasinya oplet listrik Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho meminta tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah lokasi di Pekanbaru.

Permintaan ini disampaikan Agung kepada PT PLN UP3 Pekabaru, saat membuka kegiatan Khitanan Massal Anak Yatim dan Dhuafa, Rabu (25/6/2025). Permintaan penambahan SPKLU seiring Pemko Pekabaru telah menggunakan angkutan umum massal listrik. Ada 8 oplet listrik yang saat ini sudah beroperasi.

"Kami juga sudah memesan 100 unit bus dapat dari kementerian perhubungan, dan juga 60 unit feeder semuanya berenergikan listrik," terang Agung Nugroho dalam sambutannya. Agung berharap, agar kendaraan umum di Kota Pekanbaru semuanya sudah beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan listrik sebagai salah satu upaya dalam menjaga polusi udara.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang digelar PLN UP3 Pekanbaru. Puluhan anak menjalani khitanan di kawasan Kantor PLN UP3 Jalan Setia Budi.

Agung berharap dengan kegiatan ini, bisa berdampak positif dan membawa manfaat kepada masyarakat. Apalagi bisa membantu melakukan khitanan terhadap 70 orang anak.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak PLN atas acara khitanan massal ini," ujar Agung.

Pada khitanan massal ini, 70 anak yatim dan dhuafa dikhitan secara gratis. Mereka juga mendapatkan bantuan dari pihak PLN UP3 Pekanbaru.

"Semoga usai khitanan ini, anak bapak ibu semakin tumbuh kembang dan menjadi anak yang sukses dan berbakti kepada orangtua," ujarnya.(win)

 




Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.