Catatan Bang Boi

Panggung Sandiwara

Kolom Pikiran Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:12 WIB
Panggung Sandiwara

Oleh Helfizon Assyafei 

Kata berita:

2 Anggota DPR RI Komisi XI jadi tersangka kasus korupsi miliaran dana CSR BI-OJK. KPK selidiki dugaan aliran ke mayoritas anggota.

Sumber: Kompas.com

---

Teringat kata Prof Dr Mahfud MD. Malaikatpun masuk ke sistem kitab isa jadi syetan. Diam-diam saya bersyukur jadi orang biasa. Jadi bukan siapa-siapa. Dulu sekali saya pernah ikut tes PNS, tes jadi anggota Bawaslu, tes jadi anggota KPU tapi gagal.

Yang berhasil ada juga ketika saya ikut tes jadi anggota PWI Riau, tes jadi superrvisor di PT Mahtari Putra Prima Tbk Batam, tes jadi Supervisor di Batamindo Supermarket, tes masuk jadi wartawan di Harian Suara Riau dan tes masuk di Harian pagi Riau Pos. Itulah jalan hidup.

Dulu sempat kecewa tak jadi ini dan itu karena gagal tes. Sekarang malah jad ibersyukur. Sebab kalau saya sukses entah jadi ASN, atau jadi wakil rakyat, jadi pejabat atau apapunlah jabatan hebat diatas sana mungkin saya sama saja sama mereka itu. Kalaupun saya baik boleh jadi saya terjerat sistem yang mau tidak mau membuat saya melakukan hal yang sama.

Saya bersyukur penah gagal. Sebab kata Tom Lembong, kesuksesan kadang bisa membuat kita lupa daratan, lupa kebenaran.. Membuat kita tinggi hati, arogan, sombong, merasa diri paling unggul, paling istimewa dan lain sebagainya. Ujian orang yang Allah beri kesuksesan itu ya begitu itu.

Ketiga gagal bukan berarti doa kita tidak dikabulkan. Sebab pastilah Allah memberi yang terbaik menurut-Nya dan bukan menurut kita. Sebab bisa jadi yang kita kira ‘baik’ untuk kita ternyata dikemudian hari tidak baik atau mendatangkan keburukan buat kita.

Contoh; dulu pastilah pak Risnandar Mahiwa senang betul ketika dipercaya Mendagri jadi Pj Wako Pekanbaru. Ada banyak yang ingin jadi Pj Wako ketika itu tapi dia yang dapat. Tapi kemudian jabatan itu mendatangkan keburukan padanya. Kini hari-hari dihabiskan ditahanan dan menghadiri sidang demi sidang kasus korupsi yang masih tak tentu ujungnya.

Hanya Allah yang tahu baik dan tidak baik untuk kita. Bukan kita sendiri. Makanya harus senenatiasa berhusnuszhon (bersangka baik) kepada Allah SWT. Mungkin DIA belum memberikan yang kita inginkan karena IA menghindarkan kita dari keburukan yang diakibatkan keinginan kita itu. Jangan mudah kecewa dan frustasi. Biasa aja boi..

Siapa yang tidak ingin jadi anggota dewan? Apalagi jadi anggota DPR RI. Memang ada sih, tapi banyakan yang ingin. Saking inginnya keluar biaya berapapun tak jadi soal. Sebab ada ‘peluang’ mengembalikannya nanti kalau terpilih. Yang penting terpandang. Status sosial meningkat. Fasilitas wow, bisa keluar negeri studi bandingnya.

Dan ketika kita masuk ke sistem yang tidak menghormati sumpah jabatan yang diucapkan dibawah naungan kitab suci, maka tidak ada lagi batas halal dan haram. Korupsi jadi haram kalau ketahuan. Kalau tidak ketahuan kau akan tetap jadi orang terpandang. Begitulah kepalsuan disekeliling kita.

Orang-orang terhormat kita punya dua wajah. Wajah publik dan wajah privat. Wajah publik selalu mencitrakan kemalaikatan. Kebaikan. Sedangkan wajah aslinya adalah kebalikan dari itu semua. Itulah maka ada lagu yang berjudul “Dunia Ini Panggung Sandiwara.”

Semoga kita tidak sedang bersandiwara. Dikira orang banyak kita orang baik. Padahal sebaliknya. Agar kita tidak menjadi palsu seperti bunga plastik. Terlihat cantik tapi palsu.

Pekanbaru, 12 Agustus 2025




Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.