Tuntutan Pegawai di Rohil Berlanjut
Ratusan ASN Pemkab Rohil gelar aksi demo terkait hak mereka. (rp)
BAGANSIAPIAPI (RAN) – Setelah sempat hanya menempelkan spanduk protes, aksi pegawai di Pemkab Rohil berlanjut. Ratusan pegawai mengelar aksi protes usai pelaksanaan apel 17 hari bulan, di depan Kantor BPKAD Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (17/12/2024).
Mereka memprotes soal belum jelasnya penyaluran TPP bagi ASN maupun gaji honorer. Dari spanduk yang dibentangkan tersebut, terbaca beberapa pernyataan dari para abdi negara tersebut seperti "Kepala BPKAD pakai hati nurani, jangan cuma asas kepentingan", Bayarkan TPP Kami P3K yang sudah Mengabdi dan Bekerja", "Kami Hanya Menuntut hak kami demi memenuhi kebutuhan keluarga bukan untuk Kaya", "Segera!!Pemda Rohil Bayarkan TPP ASN dan gaji honorer", "Tolong Pak Presiden Kami Ingin Makanan Bergizi,". "Kegiatan APBD P Dijalankan, TPP PNS dikorbankan??", "Bayar Penuh Hak Kami jangan Zolim".
Dalam orasi yang disampaikan bergantian, terungkap pegawai menuntut dibayarkannya TPP yang disebut sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar ASN. Apalagi TPP sudah dianggarkan dan ditetapkan dalam APB 2024, artinya sudah disetujui pemerintah daerah dan DPRD sehingga pegawai menilai hal itu harus dibayarkan.
ASN Rohil mempertanyakan dan meminta agar pemerintah Kabupaten Rohil terbuka mengapa TPP Bulan Nopember, Desember, TPP 13 dan TPP THR ASN Rohil belum dibayarkan.
"Kami rasa ASN sudah bersabar, buktinya TPP THR itu harusnya dibayarkan dibulan maret atau April 2024 dan TPP 13 harusnya dibayarkan di bulan Juni atau Juli 2024 akan tetapi sampai dengan Desember TPP THR dan TPP 13 tidak kunjung dibayar," seru pendemo.
Disebutkan besaran TPP ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui Tim TPP yang beranggotakan Sekretaris Daerah (Kepala Bagian Organisasi, Kepala Bagian Hukum), Kepala BPKAD, Kepala BKPSDM dan lain-lain.
Wabup Rohil H Sulaiman SS MH menegaskan agar jajaran di pemkab Rohil bisa bersama-sama menykapi kondisi yang terjadi.
"Mudah-mudahan bisa diselesaikan dan kami juga harap dana DBH baik dari pusa, propinsi turun sehingga bisa bantu menyelesaikan permasalahan yang ada," katanya. Wabup juga menyampaikan terimakasih dengan aksi yang dilakukan pegawai karena dijalankan dengan baik dan tertib.
"Terimakasih sudah menyampaikan aspirasi dengna damai, kami ajak sama-sama doakan agar DBH segera turun dan kami juga minta pegwai tetap bekerja seperti biasanya," kata wabup. (abd)











