Rugikan Negara Rp24 Miliar

Diduga Korupsi Pupuk Subsidi, 6 Tersangka Ditahan Kejari Rohul

Daerah Kamis, 19 Desember 2024 - 06:30 WIB
Diduga Korupsi Pupuk Subsidi, 6 Tersangka Ditahan Kejari Rohul

Kejari Rohul tahan 6 tersangka dalam dugaan perkara korupsi penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2019-2022 saat dititipkan di Lapas Kelas IIB Pasirpengaraian, Rabu (18/12/2024). (Foto Kejari Rohul)

PASIRPENGARAIAN (RAN)-Diduga melakukan penyimpangan terhadap penyaluran pupuk subsidi Tahun Anggaran 2019-2022, Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hulu menetapkan 6 (enam) tersangka. Akibat ulah itu ditemukan kerugian Negara sebanyak Rp24.536.304.782,61

Keenam tersangka yang merupakan pemilik kios atau pengecer pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Rambah Samo, dengan inisial FN, AH, AS, SM, SF dan YA langsung ditahan dengan menggunakan rompi tahanan korupsi Kejari Rohul, Rabu (18/12/2024) dijebloskan di Lapas Kelas IIB Pasirpengaraian.

Kepala Kejari Rohul Fajar Haryowimboko SH MH kepada wartawan, Rabu (18/12/2024) menyebutkan, pengungkapan dugaan perkara tindak pidana korupsi penyimpangan penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2019-2022 oleh Kejari Rohul dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo terkait dengan Ketahanan Pangan dan Pemberantasan Korupsi.

Diakuinya, tim Kejari Rohul telah melakukan penyidikan yang cukup lama, dengan telah melakukan permeriksaan terhadap 112 saksi  termasuk 78 Ketua Kelompok Tani dan melakukan  konfirmasi terhadap 1.200 lebih petani yang terdaftar dalam Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).

''Modus keenam Pemilik Kios atau pengecer pupuk bersubsidi di Kecamatan Rambah Samo ini, membuat laporan penyaluran pupuk bersubsidi dengan memalsukan tanda tangan para petani dan mengisi sendiri jumlah penyaluran pupuk pada form penebusan pupuk dan kwitansi pembelian pupuk atau meminta para petani menandatangani form penebusan pupuk dan kwitansi pembelian pupuk dengan kolom jumlah pupuk yang kosong lalu pemilik kios atau pengecer mengisi sendiri jumlah pupuk tetapi para petani tidak menerima jumlah pupuk sesuai dengan laporan penyaluran pupuk,'' katanya.(abd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.