Kuansing Peringkat Kedua Nasional Realisasi PAD

TALUKKUANTAN (RAN) – Jelang penutup tahun Pemkab Kuansing mengukir prestasi . Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Rabu (18/12/2024) mengumumkan peraih realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi se Indonesia tahun 2023. Kabupaten Kuansing berhasil meraih peringkat kedua setelah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk kategori kabupaten.

Penghargaan itu diterima Pj Sekda dr H Fahdiansyah SpOg mewakili Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM. "Iya, alhamdulillah kita meraih peringkat kedua kategori kabupaten realisasi PAD tertinggi secara nasional 2023," ujar Fahdiansyah singkat, Kamis (19/12/2024).

Kepala Bapenda Kuansing Drs Muradi MSi yang dihubungi terpisah, pada tahun 2023 lalu, besaran target PAD yang ditetapkan Rp157.608.847.837, - miliar. Pada akhir tahun target itu terealisasi Rp201.595.843.899,75 atau 127,91 persen.

Sumbangan terbesar itu, diperoleh dari pajak daerah berupa Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari realisasi pembayaran pajak BPHTB dari PT Karya Tama Bakti Mulya (anak Perusahaan PT Surya Dumai Grup) atas peralihan hak melalui lelang kebun sawit dan bangunan milik PT Tri Bakti Sari Mas yang dimenangkan oleh PT Karya Tama Bakti Mulya sebesar Rp94.997.000.000,00.

Sehingga target dari BPHTB yang semula ditarget Rp10 miliar menjadi Rp101.310.922.763,00 atau 1.013,10 persen. Keberhasilan ini, lanjut Muradi menjadi motivasi Pemkab lewat Bapenda untuk menggali dan. Memaksimalkan PAD Kuansing. Di tahun 202r4, PAD Kuansing ditargetkan Rp.170.636.769.359, - miliar. Sedangkan pada tahun 2025, target PAD kembali naik menjadi Rp240 miliar.

Dengan potensi yang ada, dan regulasi retribusi dan pajak daerah yang sudah dirampungkan Bapenda Kuansing di 2024 ini, Muradi optimis besaran PAD itu tercapai dengan maksimal. Dia juga meminta 15 OPD pengelola PAD dilingkungan Pemkab Kuansing bisa juga maksimal, sehingga prestasi yang diraih sekarang dapat dipertahankan dan ditingkatkan.(abd)