Debit Air Meningkat

Banjir Jalintim, Kendaraan Kecil Kembali Dilarang Melintas

Daerah Rabu, 29 Januari 2025 - 07:00 WIB
Banjir Jalintim, Kendaraan Kecil Kembali Dilarang Melintas

Petugas gabungan melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jalintim Km 83 yang tinggi permukaan airnya kembali meningkat agar moda transportasi dapat terus bergerak, Selasa (28/1/2025) (ft m amin amran/rp)

Riau Analisa.com-Bagi pengendara sepedamotor dan mobil ukuran kecil yang akan menuju Jalan Lintas Timur (jalintim) disarankan untuk berbalik arah. Pasalnya meski sempat turun, banjir yang merendam badan Jalan Lintas Timur (Jalintim) khususnya Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, sebagai titik banjir terdalam, kembali meningkat pada Selasa (28/1/2025) siang.

Kondisi tersebut menyebabkan tinggi permukaan air yang merendam badan jalan lintas provinsi itu, saat ini kembali naik hingga mencapai 50 cm dari sehari sebelumnya yang hanya berada diangka 40 cm. Kendaraan roda empat atau mobil berukuran kecil yang sebelumnya telah di izinkan melintas oleh petugas gabungan di lapangan yang melakukan pengaturan lalu lintas, saat ini telah kembali disarankan untuk tidak menempuh badan jalan lintas Nasional tersebut.

"Saat ini tinggi permukaan air yang merendam badan Jalintim Km 83 kembali bertambah atau naik 10 cm. Sehingga saat ini tinggi genangan air mencapai 50 cm. Dan dengan adanya peningkatan tinggi permukaan air di Jalintim Km 83 ini, maka kendaraan roda empat atau mobil berukuran kecil serta sepeda motor sudah kembali kita sarankan untuk tidak melintas,” ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria SIK Selasa (28/1/2025) di Pangkalan Kerinci.

"Hal ini kita lakukan agar kendaraan roda empat pribadi, khususnya berbody kecil atau rendah dan roda dua tersebut tidak mogok, sehingga dapat berdampak menghambat kelancaran arus lalu lintas. Begitu juga dengan kendaraan roda enam, kita wanti-wanti juga agar tetap mengikuti arahan dan petunjuk petugas gabungan di lokasi titik banjir, agar tidak terjadi mati mesin," lanjutnya.

Selain menyarankan kendaraan roda dua dan roda empat berukuran kecil agar tidak melintas, sambung Enggarani, peningkatan debit air di lokasi banjir Jalintim Km 83 ini, juga telah kembali menyebabkan terjadi antrean panjang kendaraan. Pasalnya, petugas gabungan masih tetap menerapkan sistem pembukaan jalan satu jalur atau buka tutup jalan, agar lalu lintas tidak menjadi stuck atau tetap bergerak.

"Memang dampak peningkatan tinggi permukaan air banjir ini kembali menyebabkan terjadinya antrean kendaraan mencapai 2 hingga 4 Km. Namun demikian, meski antrean kendaraan kembali padat merayap, tapi arus lalu lintas masih tetap berjalan lancar, meskipun secara perlahan," paparnya.

Dijelaskan Kasat Lantas bahwa, peningkatan tinggi permukaan air di lokasi banjir Jalintim Km 83 ini, dampak kembali meningginya curah hujan yang turun sejak 2 hari terakhir. Artinya, peningkatan ini tidak ada pengaruh dari penutupan pintu air waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang beberapa waktu lalu yang cukup tinggi. Serta dampak dari gelombang pasang-surut debit air aliran Sungai Kampar.

"Untuk itu, kami terus mengimbau agar para pengendara senantiasa mengikuti arahan dari petugas di lapangan dan jangan menerobos antrean. Sehingga tidak menyebabkan arus lalu lintas menjadi terkunci yang tentunya akan menghambat kelancaran moda transportasi di jalan Nasional ini," ujar Kasat Lantas.(abd)

Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pelalawan Zulfan MSi. Dimana kembali meningkatnya tinggi permukaan air yang merendam badan jalan, khususnya Jalintim Km 83 ini, merupakan dampak pengaruh dari curah hujan yang tinggi dan deras dengan durasi cukup panjang dalam dua hari terakhir, khususnya pada Selasa (28/1/2025) pagi hingga sore. Hal ini terbukti dengan debit Sungai Kampar yang masih bertahan di angka 370 Cm dari hari sebelumnya hingga saat ini.




Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.