Sudah 5 Hari Balita Hanyut di Sungai Rokan Belum Ditemukan
Tim Gabungan dari Basarnas, BPBD Rohul, Polri dan TNI melakukan penyisiran aliran Sungai Rokan pada hari ke-5 dengan memfokuskan di radius 15 km dari TKP, Senin (10/3/2025). ((BPBD Rohul ))
Riau Analisa.com-ROKAN HULU-Upaya pencarian balita Adam, 3, yang hanyut terbawa aliran Sungai Rokan di Dusun Durian Sebatang, Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah memasuki hari kelima. Hingga pukul 18.00 WIB, Senin (10/3/2025), pencarian belum membuahkan hasil.
Tim Gabungan dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Rohul, TNI, Polri, menyisir lebih jauh aliran sungai Rokan dari Ujung Batu dengan radius 30-40 km hingga ke Kecamatan Kunto Darussalam dan Pagaran Tapah Dsrussalam. Kalaksa BPBD Rohul H Ridarmanto MIp melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rohul Boy Arta menyatakan, upaya pencarian balita Adam yang hanyut Kamis (6/3/2026) lalu di aliran Sungai Rokan sejak pagi hingga sore tadi masih berlanjut.
Tim Gabungan menggunakan perahu karet menyisir aliran Sungai Rokan di Kecamatan Ujung Batu mencari korban balita Adam yang hanyut sampai ke Kecamatan Kunto Darussalam hingga Pagaran Tapah Darussalam.
"Upaya pencarian korban balita hanyut oleh Tim Gabungan dari Basarnas, BPBD, Polri dan TNI dibantu masyarakat pada hari kelima, Senin (10/3) sudah mencapai radius 30-45 KM hingga ke Pagaran Tapah Darussalam dari TKP. Tapi belum membuahkan hasil," ujarnya.
Boy menjelaskan, untuk pencarian balita hanyut masih dilanjutkan besok, Selasa (11/3/2025) oleh tim gabungan dengan lokasi masih menyusuri aliran sungai Rokan. "Kita berdoa, semoga pencarian okeh Tim gabungan semoga korban hanyut balita Adam bisa di temukan," ujarnya.
Dia menambahkan, upaya pencarian korban hanyut sesuai SOP Basarnas paling lama tujuh hari. Lebih dari itu, upaya pencarian korban hanyut dihentikan.
Sebelumnya, balita bernama Adam, 3, dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus Sungai Rokan di Dusun Durian Sebatang, Desa Suka Damai, Kecamatan ujung Batu, pada Kamis (6/3/2025) pukul 16.00 WIB. Bermula ketika korban Adam tengah asyik bermain mobil-mobilan di belakang rumahnya yang berada di tepi Sungai Rokan bersama kakaknya Suci dan seorang temannya Arpi, 6.
Namun, pada saat mainan yang digunakannya terjatuh ke dalam sungai, tiba-tiba Adam berusaha meraih mainannya. Sang kakek, Ahmad Jalil, 62, yang merawatnya saat itu sedang melaksanakan sholat Ashar di dalam rumah.
Nahas balita malang itu terpeleset dan langsung terseret arus Sungai Rokan yang deras. Mendengar teriakan kakak korban, sang kakek segera berlari keluar rumah dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan cucunya. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil.











