Jasad Balita Hanyut di Sungai Rokan Ditemukan Warga
Seorang warga mengevakuasi jasad balita bernama Adam yang ditemukan mengapung di tepi Sungai Rokan di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam. Sabtu (15/3/2025) petang (Warga Desa Muara Dilam))
Riau Analisa.com-ROKAN HULU-Sempat lama tak terdengar akhirnya jasad balita yang hanyut di Sungai Rokan ditemukan warga. Setelah 10 hari hanyut, akhirnya jasad balita bernama Adam (3) ditemukan. Anak dari warga Dusun Durian Sebatang, Desa Suka Damai Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) itu ditemukan mengapung di Sungai Rokan.
Jasad korban tersangkut di atas tumpukan sampah dan kayu di tepi aliran sungai ditemukan oleh warga Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, warga menginformasikan kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Desa Muara Dilam untuk mengevakuasi jasad korban Adam. Dengan gerak cepat, perangkat desa dan warga menggunakan boat kayu menuju lokasi yang dituju.
Sembari juga telah menginformasikan kepada BPBD Rohul atas penemuan jasad korban oleh warga di aliran sungai Rokan. Tepatnya di Dusun III Sei Murai Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam.
Seorang perangkat Desa Muara Dilam Wandi Saputra adalah orang pertama yang mengevakuasi jasad korban balita hanyut Adam (3) yang ditemukan tersangkut di atas tumpukan sampah di tepi aliran sungai Rokan.
Dia menceritakan, penemuan balita Adam pertama kali ditemukan oleh seorang perempuan yang sedang memanen kebun kelapa sawit. Lokasi persisnya berdekatan dengan tepi aliran Sungai Rokan di Dusun Sei Murai Desa Muara Dilam, Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah itu menginformasikan kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas dengan berkoordinasi kepada BPBD Rohul untuk dilakukan evakuasi. Namun dengan gerak cepat bersama Anggota BPD, pemuda dan sejumlah warga Desa Muara Dilam berinisiatif untuk melihat kondisi jasad korban balita Adam dengan menggunakan boat kayu.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB tidak ditemukan. Mereka harus menyisir aliran Sungai Rokan lebih kurang 1 km ditemukan jasad korban balita Adam. Menurut Wandi, dengan mempertimbangkan derasnya arus Sungai Rokan yang debit airnya naik, dirinya mendapat izin dari pihak keluarga korban yang menghubungi langsung untuk segera dievakuasi dan diselamatkan, agar jasad korban tidak hanyut dibawa arus sungai.
Wandi mengatakan dirinya bersama 3 orang lainnya yakni anggota BPD Muara Dilam Medi, Sielmi , Sandi Wijaya dibantu Amrizal dan Jeri langsung secara bersama-sama membantu evakuasi jasad Adam yang mengambang di tumpukan kayu di tepi aliran sungai Rokan di Dusun III Sei Murai dengan alat seadanya.
Dari evakuasi jasad korban, lanjutnya, organ kepala sudah tidak ada, sementara tangan, kaki dan lainnya lengkap. ''Dengan menggunakan terpal warna biru jasad korban dimasukkan kedalam boat sampan untuk dibawa menuju ke Dusun I Desa Muara Dilam yang jarak tempuhnya sekitar 2 Km. Sekitar pukul 15.45 WIB, baru tiba Tim BPBD Rohul dan pihak kepolisian dengan membawa kantong mayat BNPB dan jasad korban yang dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa menuju Puskesmas Ujung Batu dan diserahkan kepada pihak keluarga,'' ujarnya.(abd)











