Sedang Latihan, Anak Pacu Jalur Meninggal Dunia
Edi anak pacu Jalur Cakaran Garuda Baru Atom Desa Koto Simandolak Kecamatan Benai saat dilakuian pemeriksaan tim medis, Ahad (1/6/2025).. ((IST/Takad Kurniawan))
Riau Analisa.com-KUANSING-Seorang anak pacu (pendayung) jalur Cakaran Garuda Baru Atom Permata Kuantan mengalami insiden saat sedang latihan di Kecamatan Benai. Anak pacu jalur bernama Edi dari Desa Koto Simandolak itu meninggal dunia saat pacu jalur latihan bersama se-Kecamatan Benai, Ahad (1/6/2025).
Kejadian ini bermula saat latihan pacu yang diikuti 10 jalur se-Kecamatan Benai di Sungai Kuantan, Desa Siberakun Benai. Tetapi saat latihan, Edi salah seorang anak pacu jalur Cakaran Garuda Baru Atom Permata Kuantan dari Desa Koto Simandolak pingsan di pancang finis. Kemudian dilarikan ke puskesmas Benai.
"Tapi bagaimana kronologisnya, saya belum mendapatkan informasi lengkap. Tetapi memang benar ada latihan pacu bersama di Siberakun Benai," ujar Camat Benai Paimun Suhendro yang dikonfirmasi Riaupos.co.
Baca Juga : Siswa SMAN 9 Pekanbaru Jadi Korban Perundungan
Terkait kejadian ini, Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang SIK SH melalui Kapolsek Benai Ipda Ainur Rasyid secara terpisah menjelaskan, Ahad (1/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, mereka melakukan pengamanan pacu jalur ajang silaturahmi dan latihan bersama se-Kecamatan Benai di Desa Siberakun.
Dijadwal, rencana pelaksanaan pacu jalur latihan bersama hari kedua ini dilangsungkan dua kali putaran yang diikuti oleh 10 buah jalur dengan sistem poin. Pada saat putaran kedua, hilir kelima antara jalur Baju Barantai Sutan Benai dari Desa Koto Benai VS Cakaran Garuda Baru Atom Permata Kuantan dari Desa Koto Simandolak terjadi insiden, salah seorang atlet pacuan dari jalur Cakaran Garuda Baru Atom Simandolak Edi Susanto kelahiran 8 Agustus 1969 asal Desa Koto Simandolak itu pingsan.
Baca Juga : Longsor di Kelok 9, Jalan Riau-Sumbar Putus
Korban dilakukan pertolongan pertama di TKP hingga dirujuk ke Klinik Pratama di Kelurahan Pasar Benai yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Telukkuantan. Pada pukul 17.30 WIB dengan adanya kejadian tersebut pihak panitia penyelenggara menghentikan kegiatan perpacuan.
Pada pukul 19.00 WIB diperoleh informasi bahwa atlet pacu yang mengalami insiden tersebit dinyatakan meninggal dunia oleh petugas RSUD Telukkuantan.(abd)
