Ribuan Orang Padati Festival Bakar Tongkang 2025

Daerah Jumat, 13 Juni 2025 - 09:34 WIB
Ribuan Orang Padati Festival Bakar Tongkang 2025

Perayaan akbar Iven Nasional Ritual Bakar Tongkang (RBT) tahun 2025 di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, sukses menarik puluhan ribu masyarakat dan wisatawan, baik dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara. (beritasatu)

Riau Analisa.com-PEKANBARU-Iven bakar tongkang di Rohil jadi tradisi tahunan yang selalu dipadati pengunjung. Ribuan peserta dan masyarakat tumpah ruah mengikuti Festival Bakar Tongkang 2025, di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (12/6/2025).

Saat itu Gubernur Riau (Gubri) H Abdul Wahid SPi MSi dan Kapolda Riau Irjen Dr Herry Herjawan SIK MH MHum juga turut mengikuti event nasional yang diselenggarakan setiap tahun tersebut.

Turut mendampingi Gubri, sang istri Hj Henny Sasmita SSos MSi dan Forkopimda Riau serta Kabupaten Rohil. Festival Bakar Tongkang ini sendiri telah menjadi ikon pariwisata nasional dan setiap tahunnya sukses menyedot perhatian ribuan warga dan wisatawan yang memadati pusat kota sejak pagi hari.

Gubri Abdul Wahid hadir langsung untuk menyaksikan prosesi yang sarat makna larut dalam balutan suasana penuh semangat. Festival ini dibuka dengan beragam kegiatan budaya seperti Festival Ekonomi Kreatif, Bazar UMKM, serta pertunjukan Tatung yang digelar di sepanjang Jalan Klenteng hingga Jalan Perniagaan.

Salah satu momen menarik adalah keikutsertaan Gubri Abdul Wahid dalam arak-arakan budaya. Dengan menaiki kendaraan hias (odong-odong) bersama Bupati Rohil, ia mengikuti rombongan dari kediaman Bupati menuju Klenteng utama, disambut antusias oleh masyarakat dan para tokoh lintas etnis yang memadati rute arak-arakan.

“Festival Bakar Tongkang bukan sekadar acara tahunan, melainkan bagian penting dari warisan budaya yang hidup dan menjadi perekat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Riau,” kata Gubernur Riau, dalam kata sambutannya.

“Festival ini telah menjadi simbol kekuatan budaya yang menyatukan. Dari sebuah tradisi, kita belajar arti solidaritas, persatuan, dan kehormatan terhadap warisan leluhur,” lanjut Abdul Wahid.

Bakar Tongkang, ungkap Gubri menambahkan tidak hanya menghadirkan pesona wisata, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga identitas budaya daerah. Budaya, menurut Gubri, adalah bagian dari harga diri yang harus terus dilestarikan bersama.

Gubernur pun mengajak seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah daerah untuk terus menjaga dan mengembangkan tradisi Bakar Tongkang agar tetap hidup dan menjadi warisan yang membanggakan.

“Mari jadikan Festival Bakar Tongkang sebagai lambang persaudaraan lintas etnis, simbol persatuan dalam keberagaman, dan bukti bahwa dari Riau, harmoni itu nyata,” pungkasnya.

Festival Bakar Tongkang setiap tahunnya tidak hanya menjadi magnet wisatawan, tetapi juga menjadi cermin kekuatan budaya yang mampu mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.(win)

 




Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.