Satpol PP Jemput Paksa Kendaraan Dinas di Meranti
Petugas Satpol PP jemput paksa kendaraan dinas dari tangan sejumlah pengguna, Selasa (15/7/2025) siang. (istimewa)
Riau Analisa.com-MERANTI-Pemkab Meranti bertindak tegas. Setelah batas akhir pengumpulan kendaraan dinas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti berakhir, upaya jemput paksa pun dilakukan.
Pada hari pertama, Selasa (15/7/2025), sebanyak empat kendaraan dinas berhasil dijemput petugas Satpol PP dan Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Terdiri dari satu unit kendaraan roda empat (mobil), dan tiga unit sepeda motor.
Kepala Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Istiqomah SE MSi yang ditemui di halaman kantor bupati mengaku dalam proses penjemputan terjadi berbagai macam drama. Ada yang sempat menolak ditarik, ada juga yang kondisi kendaraannya sudah rusak parah.
"Jadi, setengah hari ini, sejak batas waktu habis pukul 11.00 WIB tadi, kita baru berhasil menarik 4 kendaraan. Satu unit mobil, dan 3 unit sepeda motor," ujarnya.
Disebutkannya bahwa penarikan paksa akan terus dilakukan, hingga semuanya terkumpul. Jika tidak, maka kendaraan dinas tidak akan dikembalikan.
"Perintah pak bupati begitu. Sementara, kita akan terus upayakan untuk bisa menjemput sisa kendaraan dinas yang ada di wilayah Selatpanjang sekitarnya terlebih dahulu. Setelahnya baru yang ada di luar daerah," sebutnya.
Untuk diketahui, sesuai dengan Kartu Inventarisasi Barang (KIB) Bidang Aset, total jumlah kendaraan dinas milik Pemkab Meranti sebanyak sebanyak 980 unit. Terdiri dari sebanyak 795 unit kendaraan roda 2, 44 unit roda 3, 133 unit roda 4 dan sebanyak 8 unit kendaraan roda 6.
Dari 980 tersebut, yang berada di Selatpanjang sebanyak 604. Dengan berhasilnya dijemput 4 kendaraan oleh Satpol PP dan Bidang Aset pada hari pertama, jumlah kendaraan yang sudah berhasil dikumpulkan di kantor bupati baru sebanyak 348 unit.
"Saat ini kita masih fokus untuk mengumpulkan kendaraan yang berada di Selatpanjang dulu. Apalagi masih banyak yang belum mengumpulkannya," katanya.
Kepala Bidang Operasi dan Perda Satpol PP Kepulauan Meranti, Ardhat SIp mengatakan pihaknya memimpin tim Satpol PP untuk melakukan upaya jemput paksa. "Kita akan mendampingi Bidang Aset untuk menjemput kendaraan-kendaraan dinas yang belum dikumpulkan," ujarnya.(abd)
