Diterkam Buaya, Kaki dan tangan Nelayan Maredan Dicabik-Cabik

Hamzah, saat menjalani perawatan tim medis RSUD Tualang, Kamis (17/7/2025). (klikmx)
Riau Analisa.com- MAREDAN – Buaya sungai kembali mengganas. Seorang nelayan Kampung Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, bernama Hamzah jadi korban. Pasalnya ia diterkam buaya saat hendak menuju kebun sawit di areal PT SIR Perawan, Kecamatan Tualang, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 07.45 WIB.
Menurut warga setempat, Abu mengatakan, bahwa Hamzah berangkat dari rumah bertujuan untuk membersihkan kebun sawit milik orang lain dengan seorang diri mengunakan sampan. Lalu, Hamzah melewati Sungai Lukut yang terkenal banyak buaya.
"Saat hendak sampai ke kebun, posisi sudah di darat dan menuju kebun sawit, secara tiba-tiba buaya langsung menerkam pak Hamzah,'' jelas rekannya yang bernama Abu yang saat itu menolong membawa Hamzah ke RSUD Tualang.
Dan beruntung secara spontan, Hamzah melawan dengan menggunakan parang yang ia bawa, sehingga gigitan buaya itu lepas. Lalu, Hamzah dengan kondisi tangan dan kaki tercabik lalu bergegas mengayuh sampan hingga sampai ke Kampung Maredan.
'Sesampainya, pak Hamzah lalu meminta tolong kepada warga dan bersama warga lalu dibawa ke rumah sakit,'' ucap Abu. Penghulu Kampung Maredan Muhammad Idris membenarkan bahwa ada warganya diterkam dan dicabik-cabik buaya. ''Kaki dan tangan kono (kena) gigit, dan kini sudah dibawa ke RSUD Tualang,'' ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tualang dr Aulia Kalista mengatakan, bahwa korban yang diterkam sudah ditangani dengan baik. ''Sudah ditangani bang, kaki dan tangan mengalami robek karena digigit buaya, paling parah di kaki, maka kita tangani secara intensif,'' ujarnya.(abd)