Sempat Hilang, Nenek Pencari Kerang di Meranti Ditemukan

Daerah Senin, 20 Oktober 2025 - 07:26 WIB
Sempat Hilang, Nenek Pencari Kerang di Meranti Ditemukan

Zaleha alias Ayang binti Jantan (66), warga Desa Anak Setatah, yang ditemukan setelah dilaporkan menghilang secara misterius saat mencari kerang di Pantai Parit Besar, Sabtu (18/10/2025) pagi. (foto istimewa)

Riau Analisa.com-PEKANBARU-Seorang nenek di Meranti yang sedang mencari kerang di pantai bersama warga lainnya di pesisir Kecamatan Rangsang Pesisir dikabarkan hilang. Zaleha alias Ayang binti Jantan (66), warga Desa Anak Setatah, dilaporkan menghilang secara misterius saat mencari kerang di Pantai Parit Besar, Sabtu (18/10/2025) pagi.

Warga gempar dan bersama aparat turun melakukan pencarian. Setelah lebih dari 24 jam pencarian tak kenal lelah oleh tim gabungan, Zaleha akhirnya ditemukan selamat di Pantai Parkem, Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat, Ahad (19/10/2025) pagi. Ia ditemukan dalam kondisi lemah dan kehausan, setelah berjalan kaki sejauh hampir delapan kilometer menyusuri pesisir dari lokasi awal ia menghilang.

Peristiwa bermula ketika Zaleha bersama rekannya, Siti Maimunah (46), berangkat ke pantai untuk mencari kerang pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, korban sempat mengeluh penat dan menyatakan ingin naik ke darat. Namun saat Siti menyusul ke daratan sekitar pukul 15.00 WIB, Zaleha sudah tidak terlihat.

Saksi sempat mengira korban sudah pulang lebih dulu bersama warga lain, namun hingga malam tiba, sang nenek tak kunjung kembali ke rumah. Desa pun geger. Warga bersama keluarga langsung melakukan pencarian dan melapor ke aparat kepolisian.

Kepolisian Sektor Rangsang bersama TNI, BPBD, Basarnas, dan warga setempat langsung menggelar pencarian besar-besaran. Namun malam yang gelap gulita dan minim penerangan membuat upaya tersebut sempat terhenti.

“Tadi malam pencarian terkendala karena gelap. Tapi sejak pagi kami bersama tim gabungan kembali menyisir area pantai,” ujar Kapolsek Rangsang IPDA D Turnip, SE mewakili Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, SH, SIK, MH.

Tim gabungan yang terlibat antara lain terdiri dari Polri 5 personel, TNI AL 1 personel, Basarnas 3 personel, BPBD 8 personel, serta sekitar 60 warga yang ikut turun ke lapangan.

Sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan asal Desa Anak Setatah, M Wazri (32) dan saudaranya, menemukan sosok perempuan duduk lemas di bawah pohon api-api di tepi Pantai Parkem, Desa Melai.

“Kami kaget, ternyata itu Bu Zaleha. Beliau sudah lemas, tidak kuat berdiri. Kami langsung bantu, kasih air dan makanan,” ujar Wazri.

Keduanya kemudian mengangkat korban ke atas pompong, memberikan pertolongan, dan membawanya pulang ke Desa Anak Setatah melalui jalur laut.

Meski tampak kelelahan, Zaleha dinyatakan selamat dan kini tengah menjalani perawatan di rumahnya.

Kapolsek Rangsang, IPDA D. Turnip, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di wilayah pesisir, terutama bagi warga lanjut usia yang kerap mencari kerang atau hasil laut.

“Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat dan semua unsur yang membantu pencarian. Alhamdulillah korban ditemukan dalam keadaan hidup. Ini jadi pelajaran penting agar warga lebih waspada,” ujarnya.

Kabar ditemukannya Zaleha disambut haru oleh warga Desa Anak Setatah. Puluhan warga yang sejak malam ikut mencari, menangis bahagia saat korban tiba di rumah dengan kondisi selamat. Meski sempat tersesat dan berjalan jauh tanpa arah, Zaleha membuktikan keteguhan dan daya juang luar biasa di usianya yang sudah lanjut.(abd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.