Terduga Pembunuh Guru di Kuansing Diketahui

Riau Analisa.com-TALUKKUANTAN-Pelaku peristiwa pembunuhan terhadap Juniwati seorang guru di Kuantan Singingi (Kuansing) mulai teridentifikasi. Pelaku saat ini sedang dalam pengejaran Tim Opsnal Polres Kuansing.

Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Angga F Herlambang menyebut, dari hasil olah TKP, kematian dari Juniwarti seorang guru di Kuansing, mengarah pada kasus pembunuhan. Dan terduga pelaku dari kasus ini mengarah ke sang suami.

''Dari hasil olah TKP, kejadian ini mengarah ke kasus pembunuhan. Sedangkan sang suami diduga menjadi pelakunya,'' ujar AKBP Angga. Kapolres juga menyebutkan, suami korban, dalam pengejaran pihak tim Opsnal Polres Kuansing. Jejaknya sudah didapat dan sedang dilakukan pengejaran.

''Sepeda motornya sudah didapat. Suami korban sempat menarik uang di salah satu ATM. Anak korban mengalami trauma dan sedang menjalani pemulihan,'' ujar Kapolres lagi. Sedangkan korban, lanjut Kapolres sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau Pekanbaru, untuk dilakukan otopsi.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru bernama Juniwarti (51) tewas bersimbah darah, ditemukan tersandar dikasur dalam kamarnya oleh anaknya inisial Z, pada Senin (24/2/2025) pagi. Rupanya masih mengenakan baju daster warna merah dan sarung warna coklat.

Namun, di leher korban ditemukan luka yang cukup parah mengeluarkan darah segar. Korban ditemukan pertama kali, oleh anaknya yang masih duduk di kelas II SMA. Menurut seorang tetangga korban, yang enggan menyebut identitasnya. Anak korban di pagi yang sedang hujan lebat itu, berteriak minta tolong ke rumah tetangganya. 

Dirinya meminta tolong agar ibunya bisa diselamatkan karena sedang terluka parah. Darah sudah menggenang di lantai. Para tetangga yang mendengar kabar dari anak korban langsung datang dan menolong korban. Kepolisian pun datang ke lokasi bersama pihak medis untuk mengevakuasi korban ke RSUD Taluk Kuantan.

Dan diketahui, suami korban inisial E, merupakan ASN di Pemkab Kuansing, sempat menghubungi anak korban lewat pesan Whatsapp, meminta sang anak untuk melihat ibunya di kamar. Anaknya juga sempat mendengar jika ayahnya itu keluar dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Scoopi dengan terburu-buru.

Tim Satreskrim Polres Kuansing yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim Iptu Romlan segera melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Beberapa langkah yang telah dilakukan di antaranya melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, memeriksa dan menggali keterangan dari saksi-saksi, mengamankan sebilah pisau dengan panjang sekitar 40 cm yang ditemukan di kamar mandi di bawah wastafel.(abd)