Setelah Karutan Lapas Dicopot, Giliran Empat Napi Dikirim ke Nusakambangan

Hukrim Senin, 21 April 2025 - 08:01 WIB
Setelah Karutan Lapas Dicopot, Giliran Empat Napi Dikirim ke Nusakambangan

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Maizar. (klikmx)

Riau Analisa.com-PEKANBARU - Langkah tegas diambil Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau pasca viralnya pesta dugem di Rutan Kelas I Pekanbaru. Selain mencopot Kepala Rutan (Karutan) juga mengirimp empat narapidana yang terlibat dalam pesta dugem itu  ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan. 

Langkah ini menjadi bukti ketegasan pihak pemasyarakatan dalam menindak napi narkoba yang masih berulah di balik jeruji besi. Informasi yang beredar, pemindahan dilakukan secara diam-diam pada Sabtu (20/4/2025) siang menjelang sore. Salah satu dari keempat napi tersebut diketahui berinisial BH, yang disebut-sebut merupakan bandar narkoba.

"Benar, mereka sudah diberangkatkan ke Nusakambangan kemarin sore," ungkap seorang petugas Rutan Kelas IIA Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya.

Namun, dari total 14 orang yang terlibat dalam video pesta tersebut, hanya empat yang dipindahkan. Sisanya, sebanyak 10 orang, diketahui masih berstatus tahanan dan belum memiliki kekuatan hukum tetap, sehingga belum bisa ikut dipindahkan ke Nusakambangan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Maizar, enggan memberikan komentar tegas terkait pemindahan tersebut. Namun ia membenarkan bahwa pemindahan napi narkoba ke Nusakambangan memang kerap dilakukan sebagai bentuk pembinaan yang lebih ketat.

"Memang ada upaya pemindahan napi narkoba yang dianggap bandel ke Nusakambangan, agar proses pembinaan lebih maksimal," ujarnya singkat.

Maizar juga mengonfirmasi bahwa dari 14 orang yang diperiksa terkait video dugem itu, hanya empat yang berstatus narapidana. "Sisanya masih dalam proses hukum," tegasnya.

Kebijakan pemindahan napi narkoba ke Nusakambangan bukan hal baru. Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa kepemimpinan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Tujuannya jelas, memberikan efek jera bagi napi dan petugas yang bermain-main dengan narkoba di lingkungan lapas.

Bahkan, di masa lalu, mantan Kakanwil Kemenkumham Riau Jahari Sitepu secara rutin mengingatkan bawahannya bahwa siapa pun yang terbukti terlibat narkoba baik napi maupun petugas akan langsung 'dibuang' ke Nusakambangan.

Dengan kejadian ini, publik kembali menaruh perhatian pada pembinaan di dalam rutan dan penegakan disiplin yang harus terus ditingkatkan, agar tak ada lagi pesta narkoba di balik jeruji besi.(abd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.