Gubri Jadi Saksi Penyerahan Kawasan Hutan TNTN ke Negara

Nasional Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB
Gubri Jadi Saksi Penyerahan Kawasan Hutan TNTN ke Negara

Gubernur Riau Abdul Wahid turut menandatangani sebagai saksi terkait serah terima satu juta hektare kawasan hutan tahap II, dan termasuk Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), kepada negara, di Kejagung, Rabu (9/7/2025). (klikmx)

Riau Analisa.com- JAKARTA – Gubernur Riau Abdul Wahid jadi saksi penyelamatan kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo kepada negara. Upaya pemerintah dalam menyelamatkan kawasan hutan dari penguasaan ilegal kembali menunjukkan progres signifikan. 

Pada Rabu (9/7/2025), Gubernur Riau (Gubri) H Abdul Wahid SPi MSi turut menyaksikan langsung penyerahan penguasaan kembali satu juta hektare (Ha) kawasan hutan tahap II, dan termasuk Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), kepada negara. 

Prosesi ini berlangsung di Kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta. Penyerahan tersebut menjadi bagian dari kerja Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang bertugas menegakkan kedaulatan negara atas lahan-lahan yang dikuasai secara ilegal. 

Pada penandatanganan berita acara dilakukan oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq. Gubri Abdul Wahid turut menandatangani sebagai saksi, bersama sejumlah pihak terkait lainnya.

“Penyerahan penguasaan kembali kawasan hutan TNTN dan penguasaan kawasan hutan tahap II di Indonesia seluas kurang lebih satu juta hektare telah kita laksanakan hari ini,” ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin usai penandatanganan.

Burhanuddin menjelaskan bahwa langkah ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI dalam rangka mengembalikan penguasaan kawasan hutan yang telah lama dikelola secara ilegal oleh pihak-pihak tertentu. 

Tak hanya kebun sawit, kawasan yang digunakan untuk tanaman industri lainnya juga menjadi sasaran penertiban. “Semua bentuk penguasaan dan pengelolaan secara ilegal di kawasan hutan, baik itu sawit maupun tanaman industri lainnya, akan dikembalikan kepada negara,” tegas Burhanuddin.

Dalam kesempatan yang sama, turut diserahkan juga pengelolaan kebun kelapa sawit hasil penguasaan kembali tersebut kepada PT Agrinas Palma Nusantara. Penyerahan ini menjadi bagian dari strategi pemulihan lingkungan dan reformasi tata kelola kehutanan secara nasional.

Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq menambahkan bahwa pemulihan TNTN menjadi simbol penting dari komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan keanekaragaman hayati. “TNTN adalah kawasan strategis yang harus kita selamatkan bersama,” katanya.

Sementara itu, Gubri Abdul Wahid menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas pemerintah pusat dalam mengamankan kawasan hutan di Riau. “Kita di daerah siap bersinergi untuk menjaga dan mengembalikan fungsi hutan, khususnya TNTN yang merupakan kebanggaan dan paru-paru Riau,” kata Gubri mengakhiri.

Penertiban ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam melindungi hutan Indonesia dari kerusakan, sekaligus memastikan bahwa lahan-lahan tersebut kembali memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat luas, sesuai dengan prinsip keadilan dan kelestarian.(win)




Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.