Puluhan Jalur Ikut Pacu di Hari Pertama
Puluhan jalur turun pacu pada hari pertama puncak iven pacu jalur di Tepian Narosa Talukkuantan, Rabu (20/8/2025). (kementerian parekraf)
Riau Analisa.com-TALUKKUANTAN-Tidak kurang dari 50 jalur ikut berpacu dihari pertama usai dibuka oleh Menperkraf RI. Hingar bingar, sorak sorai penonton di sepanjang sungai Kuantan, di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (20/8/2025) menjadi tontonan yang menarik.
Karena begitulah dalam tradisi pacu jalur yang setiap tahun dilangsungkan. Teriakan dan sorak sorai itu menjadi simbol untuk mendukung dan memberikan semangat pada jalur-jalur yang sedang berpacu.
Dalam pacu jalur, dua buah jalur akan menunggu panggilan dari panitia pancang (titik start). Begitu saja dilepas yang ditandai dengan jatuhnya bendera warna merah dan dentuman bunyi meriam cagak, maka kedua jalur akan langsung melesat melaju, membelah sungai Kuantan.
Dayungan serempak anak pacuan yang membuat percikan air dan gelombang, menandakan pula bahwa kedua buah jalur akan berusaha menjadi yang tercepat. Melewati pancang demi pancang pemisah sepanjang 1 kilometer dalam hitungan detIk itu.
Di laga perpacuan jalur hari pertama, sesuai dengan keputusan panitia, pada saat pembukaan dari 228 jalur yang sudah mendaftar, hanya dipacukan sebanyak 50 jalur. Sisanya sebanyak 178 jalur, akan dipacukan pada hari kedua pacu jalur, Kamis (21/8/2025) di arena Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Dari hasil perpacuan jalur hari pertama yang diikuti 50 jalur, 25 jalur berhasil lolos. Ke 25 jalur ini akan berlaga pada hari ketiga pacu jalur, Jumat (22/8/2025). Pacu jalur hari pertama juga disaksikan sejumlah tamu penting seperti Duta Besar negara tetangga. Beberapa di antaranya, Duta Besar Bangladesh, Rwanda, Konsult Jendral Malaysia, Dubes Bosnia Herzegovina, Dubes Serbia, Dubes Mozambik Indonesia, Dubes Republik Fiji, Kedubes Bulgaria, Utusan PBB, Uni Emirat Arab, Yordania, Ajarbaizan, Anggola.
Duta Besar Bangladesh MD Tarikul Islam dalam wawancaranya singkat dengan Riaupos.co dibuat Terdecak kagum. Pacu jalur menurutnya tradisi yang unik. Dan dia sendiri baru pertama datang ke Kuansing, Riau.
Kedatangannya ke Kabupaten Kuansing baru pertamakalinya. Dia melihat aksi pacu jalur saat viral di beberapa media sosial. "Dan saya tertarik untuk melihatnya. Pacu jalur luar biasa," katanya.
Meski melakukan perjalanan yang cukup jauh, MD Tarikul Islam tidak merasa kecewa dan bisa mengobati rasa penasarannya. "Anak-anak jalur yang menari itu, luar biasa," ujarnya. (win)











