Rempang Kembali Bergolak, Polisi Kerahkan 70 Personel

Warga berkumpul pasca bentrok dengan petugas MEG (video antara)
BATAM (RAN)-Tiga posko warga terkena dampak relokasi pengembangan PSN Rempang Eco City yang berada di Kampung Tua Sembulang Hulu dan Sungai Buluh, Kota Batam diserang lebih dari 30 petugas PT Makmur Elok Graha (MEG) yang mengakibatkan delapan warga terluka dan harus dirawat di rumah sakit, Rabu (18/12/2024).
Sebagaimana dilansir Antara penyerangan dipicu saat warga menangkap satu petugas PT MEG yang diduga melakukan perusakan spanduk penolakan PSN Rempang Eco City. Petugas PT MEG saat melarikan ke bukit Sembilang Hulu berhasil ditangkap warga dan dibawa ke posko Solidaritas untuk Rempang di Kampung Sembilang Hulu.
PT MEG bersama Polsek Galang yang datang untuk membawa petuga MEG yang ditangkap itu gagal melakukan mediasi. Warga menolak. Lalu terjadilah penyerangan itu beberapa waktu kemudian. Kapolresta Berelang Kombes Pol Herbertus Ompusunggu mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari Polsek dan segera mengerahkan 70 personil untuk melakukan pengamaman agar bentrok tidak melebar.
Warga Pulau Rempang yang berada dilokasi kejadian memberikan keteranga. Warga bernama Abu Bakar warga Sungai Buluh menceritakan ketika orang itu balik lagi terdengar teriakan “Seraang..!” Abu Bakar mengaku ia sempat diancam parang dilehernya.
Namun saat dikonfrimasi ke Tim pengamanan lapangan PT MEG bernama Angga membantah penggunaan senjata tajam dalam kejadian tersebut. (ant)