Peran Pemuda dalam Memikul Risalah Islam

Oleh.Syekh.Sofyan Siroj Abdul Wahab.
Pemuda, Obor Perubahan
“Bangkitlah wahai pemuda! Engkaulah harapan, engkaulah cahaya di tengah kegelapan.” Sejarah Islam adalah bukti nyata bahwa kebangkitan umat selalu digerakkan oleh pemuda. Ketika Islam lahir di Mekah, siapa yang pertama mengangkat panji tauhid? Mereka adalah anak-anak muda: Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Mus’ab bin Umair.
Syaikh Abdullah Nashih ‘Ulwan berkata:
“Generasi muda adalah pelopor kebangkitan, pengemban amanah, dan pengguncang dunia dengan iman mereka.” Namun, pemuda hari ini menghadapi badai dahsyat: sekularisme, hedonisme, liberalisme, dan krisis identitas. Maka, peran pemuda dalam memikul risalah Islam tidak pernah sepenting sekarang.
Pemuda Pembawa Iman.
Allah memuji pemuda Ashabul Kahfi dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, lalu Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.”
(QS. Al-Kahfi: 13)
Pemuda yang beriman bukan hanya menjaga diri, tetapi berani menentang arus. Mereka lari dari istana tiran menuju gua demi mempertahankan akidah.
Firman Allah yang lain:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(QS. Ali Imran: 104)
Ini adalah mandat dakwah yang wajib diemban oleh pemuda Muslim, di setiap zaman dan tempat.
Hadis Rasulullah ? tentang Pemuda.
Rasulullah ? bersabda:
> “Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain naungan-Nya… salah satunya pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan nilai strategis masa muda: ketika syahwat memuncak, tetapi ia memilih taat, Allah memberinya kemuliaan.
Pesan Para Ulama untuk Pemuda;
1. Syekh. Abdullah Nashih ‘Ulwan:
“Jika pemuda Muslim meninggalkan dakwah, maka umat kehilangan harapan. Sebaliknya, jika mereka bangkit, Islam akan kembali memimpin dunia.”
2. Dr. Fathi Yakan (Penulis M?dz? Khasira al-‘?lam bi Inhith?? al-Muslim?n):
“Masalah terbesar umat adalah ketika pemuda kehilangan orientasi. Mereka tidak tahu untuk apa mereka hidup. Maka, tugas dakwah adalah mengembalikan arah dan tujuan hidup mereka.”
3. Syekh. Ahmad Ar-Rasyid (Penulis Al-Muntalaq dan Al-‘Aw?’iq):
“Pemuda adalah tombak perubahan. Jika tombak ini bengkok, misi Islam tidak akan menembus hati manusia.”
4. Syekh. Hasan mengatakan :
“Generasi pemuda adalah rahasia kebangkitan. Mereka harus disiapkan dengan iman, ilmu, dan amal.”
Tantangan Pemuda Muslim Hari Ini.
Pemuda Islam kini berada di persimpangan: Hedonisme mengajak pada kenikmatan instan. Sekularisme menghapus nilai agama dari kehidupan publik. Krisis identitas membuat pemuda bangga meniru budaya asing.
Ini semua adalah jahiliyah modern.
Syekh. Abdullah Nashih ‘Ulwan menegaskan:
“Misi terbesar pemuda adalah melawan arus jahiliyah dengan cahaya iman.”
Strategi Kebangkitan Pemuda
Tarbiyah Ruhiyah (Pembinaan Spiritual) Pemuda harus dekat dengan Allah melalui shalat, dzikir, dan tilawah. Fathi Yakan berkata: “Pemuda yang tidak mengenal sajadah tidak akan mampu memikul panji jihad.”
Tarbiyah Fikriyah (Pembinaan Pemikiran)
Menguasai ilmu syar’i dan wawasan modern agar bisa menjawab tantangan zaman. Rasulullah ? bersabda: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Dia pahamkan dia dalam agama.”
(HR. Bukhari-Muslim)
Amal Jama’i (Kerja Kolektif).
Syekh. Hasan menegaskan:
“Tangan satu tidak akan mampu membangun umat.” Pemuda harus aktif dalam organisasi dakwah, agar sinergi dan visi terarah.
Kepemimpinan dan Keteladanan.
Syekh. Ahmad Ar-Rasyid menulis: “Pemimpin sejati lahir dari tarbiyah dan kesungguhan dalam dakwah.”
Peran Strategis Pemuda dalam Dakwah
Pembaharu moral: Melawan arus kemaksiatan dengan akhlak mulia. Penggerak ilmu dan teknologi: Menggunakan sains untuk kemaslahatan. Pejuang sosial: Turun ke lapangan, membantu yang lemah, memerangi kemiskinan. Penyebar risalah global: Menguasai media, menjadikan Islam rahmat bagi semesta.
Seruan Penutup
Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)
Perubahan umat dimulai dari pemuda. Jika mereka bangkit dengan iman dan ilmu, maka peradaban Islam akan kembali bersinar.
Rasulullah ? bersabda:
> “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”
(HR. Ahmad)
Wahai pemuda Muslim, jadilah matahari yang mengusir kegelapan, jadilah air yang menghidupkan bumi gersang. Dunia menunggu kontribusimu. Umat menanti keberanianmu. Allah menanti pengorbananmu.
Kata Kunci Kebangkitan Pemuda: Iman kokoh, Ilmu luas, Amal nyatam Akhlak mulia, Kerja jamaah.***