Menteri Perindustrian Apresiasi RAPP dengan Penghargaan Upakarti 2024

JAKARTA (RAN) - APRIL Group, produsen pulp dan kertas terkemuka, melalui unit operasionalnya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), meraih penghargaan Upakarti 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi RAPP dalam mendukung pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) di sekitar kawasan operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Riau.

Penghargaan Upakarti 2024 diserahkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, kepada Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, pada acara yang digelar di Jakarta pada Kamis, ( 19/12/2024)..

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1985, Upakarti menjadi apresiasi tertinggi dari pemerintah untuk individu atau perusahaan yang memiliki peran aktif dalam pemberdayaan IKM di Indonesia. Dalam ajang yang diadakan setiap dua tahun ini, APRIL Group berhasil meraih penghargaan di kategori Jasa Kepeloporan.

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan penghargaan tinggi kepada pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam pemberdayaan IKM. Ia berharap agar penerima penghargaan terus melakukan pembinaan, memperluas kemitraan, dan mendorong tumbuhnya wirausaha serta IKM yang kompetitif.

“Penghargaan Upakarti 2024 ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mendorong, memotivasi, dan membina pelaku IKM di Indonesia,” ujar Agus.

Salah satu program yang mendukung pencapaian ini adalah pembinaan terhadap Kelompok Batik Andalan. Didirikan pada 2015, Batik Andalan menjadi pionir usaha batik di Riau, memberdayakan ibu rumah tangga (IRT) di sekitar kawasan perusahaan. Berkat dukungan pembinaan dari PT RAPP, Batik Andalan berkembang pesat menjadi pelaku IKM dengan daya saing tinggi. Produk Batik Bono, yang kini dikenal sebagai oleh-oleh khas Pelalawan, telah memperoleh sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki lima motif hak cipta. Produk ini juga sukses bersaing dalam Jakarta Muslim Fashion Week 2023.

Selain itu, RAPP juga membina mitra pengusaha lokal untuk penyediaan tenaga kerja di nursery dan pabrik perusahaan, menjadi contoh pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan operasionalnya.

RAPP juga terlibat dalam pengembangan program Rumah Madu Andalan. Sejak 2018, produk Madu Foresbi, yang telah bersertifikasi Halal dan BPOM, menjadi pionir madu hutan asli Riau. Madu ini kini dipasarkan di delapan mitra toko oleh-oleh di Pekanbaru.

Melalui program Community Development, RAPP menyediakan pendampingan untuk izin usaha, akses pemodalan, dan fasilitasi promosi, sehingga menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan di sekitar wilayah operasionalnya.

Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, mengungkapkan bahwa inisiatif perusahaan untuk memberdayakan IKM selaras dengan tujuan keberlanjutan APRIL2030. Visi ini, khususnya pada pilar kemajuan inklusif, bertujuan mengurangi kemiskinan ekstrem di radius 50 km dari area operasional perusahaan dengan menumbuhkan kewirausahaan di masyarakat.

“Penghargaan Upakarti ini semakin memotivasi kami untuk terus memberdayakan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional, serta mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” jelas Sihol.

Hingga saat ini, APRIL telah memberdayakan lebih dari 100 mitra bina offline yang tersebar di 49 desa sekitar wilayah operasional, serta 243 mitra bina inline yang bergerak di berbagai sektor, seperti transportasi, tenaga kerja, dan penyedia material yang mendukung kegiatan operasional perusahaan.