Jalur Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai Dibuka Dua Arah
Kondisi jalan Km 106 Tanjung Alai kini sudah bisa dilewat dua arah. (rp)
XIII KOTO KAMPAR (RAN) – Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Km 91 Pulau Gadang dan Km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang sempat diberlakukan buka tutup mulai dibuka dua arah, Kamis (26/12).
Di Km 91 Desa Pulau Gadang jalan ini dibuka dua arah sejak malam kemarin. Sedangkan di Km 106-107 Desa Tanjung Alai sempat tidak diberlakukan sistem buka tutup saat pagi hari, Kamis (26/12) karena lalu lintas sepi kendaraan yang lewat.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasatlantas Polres Kampar AKP Vino Lestari menjelaskan, jalan lintas Riau-Sumbar Km 91 Desa Pulau Gadang sudah selesai penimbunan material. Saat ini masih dalam proses pemadatan.
"Jalur dibuka normal dua arah pada malam ini (kemarin, red)," jelas Vino Lestari, Kamis (26/12). Vino Lestari menambahkan, untuk jalan lintas Riau-Sumbar km106/107 Desa Tanjung Alai pengaspalan sudah dilaksanakan setengah jalan yaitu untuk lajur jalan dari Sumbar menuju Riau.
"Sedangkan untuk setengah jalan lagi atau lajur Riau menuju Sumbar, akan dilaksanakan pengaspalan pada besok (hari ini, red)," tegas Vino Lestari. ‘’Masih ada titik yang perlu dimaksimal untuk pemadatannya. Sehingga pada hari ini (kemarin, red) belum bisa dilaksanakan pengaspalan. Jadi masih memberlakukan sistem buka tutup,’’ tambahnya.
Vino Lestari mengatakan dalam dua hari terakhir terjadi peningkatan arus lalu lintas yang melintas di ruas jalan Riau menuju Sumbar. ‘’Khususnya kendaraan minibus atau kendaraan kecil," jelas Vino Lestari. Walaupun terjadi lonjakan kendaraan, lalu lintas di dua jalan lintas ini terpantau ramai dan lancar.
Salah seorang warga Pekanbaru, Aboy mengungkapkan sempat menghindari buka tutup di jalan lintas Km 91 Desa Pulau Gadang dan memilih masuk pintu Tol Sungai Pinang dan keluar di pintu Tol XIII Koto Kampar. "Di jalan lintas km 106-107 Desa Tanjung Alai memang antre tapi tidak lama sekitar 10 menit karena jalan buka tutup," jelas Rinaldi.
Rinaldi mengungkapkan, kemacetan justru terjadi di perbatasan Riau-Sumbar, tak jaga dari gerbang perbatasan karena ada perbaikan jalan. "Di jalan lintas perbatasan Riau-Sumbar ini antre hampir satu jam," jelas Rinaldi.
Goyang saat Dilintasi
Sementara itu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau saat ini fokus melakukan perbaikan pada sisi jalan dari arah Pekanbaru-Padang yang belum dilakukan pengaspalan.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, pada satu sisi jalan yang belum di aspal saat ini kondisinya masih goyang ketika dilintasi. “Sehingga masih perlu dilakukan pemadatan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika nantinya satu sisi jalan tersebut sudah padat. Maka pihaknya akan langsung melakukan pengaspalan. Hal ini agar jalan lintas di Tanjung Alai tersebut tidak perlu dilakukan buka tutup lagi. “Kami sedang gesa pemadatannya sehingga bisa segera di aspal,” sebutnya.
Meskipun saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup, namun arus lalu lintas lancar. Bahkan jika di pagi hari, tidak perlu diberlakukan sistem buka tutup. “Arus lalu lintas setelah satu sisi jalan di aspal lebih lancar,” ujarnya.(abd/win )











