Ekspor Riau Alami Tren Penurunan

Riau Analisa.com-Data ekspor Riau sepanjang 2004 kurang menggembirakan. Penurunan eksport kembali terjadi pada November 2024, dengan nilai ekspor turun 11,13 persen menjadi USD 1,71 miliar.

Hal itu diungkapkan  Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, mewakili Penjabat Gubernur Riau saat menyampaikan rilis perkembangan ekspor-impor Provinsi Riau periode Desember 2024, di Aula Lantai 3 Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau pada Rabu (15/1/2025).

“Ekspor adalah salah satu motor penggerak ekonomi kita. Jika terjadi penurunan, semua pihak harus berkolaborasi mencari solusi,” ujarnya.

Ikhwan Ridwan didampingi Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, turut merilis data terkait profil kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Riau untuk periode September 2024. 

Dijelaskan Ikhwan Ridwan, data tersebut dihasilkan dari survei dan sensus yang dilakukan BPS, yang menjadi acuan penting dalam pengambilan kebijakan daerah. “Data ini bukan hanya mencerminkan kondisi ekonomi daerah, tetapi juga menjadi dasar dalam menyusun neraca perdagangan antarwilayah (IRIO) serta perhitungan PDB dan PDRB,” ujar Ikhwan.

Ikhwan Ridwan juga mengingatkan pentingnya langkah strategis untuk menghadapi tren penurunan ekspor.  “Jika tren ini terus berlanjut, Pemerintah Daerah harus segera mengambil tindakan untuk menstabilkan kinerja perdagangan internasional kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ikhwan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(win)