Satu Korban Tewas

Dua Korban Penembakan di Malaysia Warga Asal Riau

Riau Rabu, 29 Januari 2025 - 06:34 WIB
Dua Korban Penembakan di Malaysia Warga Asal Riau

Polisi Malaysia sedang menyelidiki insiden penembakan oleh APMM di kapal cepat pengangkut pekerja imigran Indonesia. (ft APMM/idntimes)

Riau Analisa.com-Sebuah insiden penembakan terjadi terhadap pekerja migran yang coba masuk ke Malaysia secara illegal. Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Riau dari lima korban, dilaporkan menjadi korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1/2025). Satu korban diantaranya meninggal dunia, sedangkan satu korban lagi masih mendapatkan perawatan intensif di Malaysia.

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait insiden ini. Dimana total ada lima korban penembakan saat itu.

"Kami mendapat kabar penembakan terhadap lima WNI yang masuk secara ilegal. Dua orang merupakan WNI asal Riau, satu orang meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, terhadap korban yang meninggal dunia tersebut, akan segera dipulangkan ke tanah air setelah proses autopsi selesai, yang diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari. Sementara itu, pihaknya juga masih melakukan tracing untuk mencari alamat pasti korban tersebut.

"Alamatnya yang kami dapat ada di dua lokasi, yakni di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu. Kami saat ini masih melakukan trakcing. Sementara satu korban yang luka tembak alamatnya diketahui dari Bengkalis," sebutnya.

Terhadap pemulangan jenazah nantinya, informasi yang pihaknya dapatkan, akan dipulangkan ke Riau melalui jalur udara yakni melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Nantinya pihaknya juga akan menyiapkan ambulans untuk mengantar jenazah hingga kediaman keluarganya.

KemenP2MI Kecam Otoritas Maritim Malaysia

Sementara itu dari Jakarta dilaporkan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) mengecam keras insiden penembakan oleh otoritas Maritim Malaysia yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural di perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat lalu.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani. Kata dia, peristiwa sadis itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia itu mengakibatkan seorang pekerja migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.

"KemenP2MI mendesak pemerintah Malaysia untuk segera mengusut peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan yang melibatkan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force," kata Christina dalam keterangnnya di Jakarta, Selasa (28/1/2024).(rhd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.