Masih Bisa Dilalui, Banjir di KM 83 Pelalawan Naik hingga 30 Cm

Riau Analisa.com-PELALAWAN- Banjir yang merendam badan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau mengalami kenaikan hingga Sabtu (8/3/2025).

Tinggi permukaan air yang merendam akses jalan penghubung antar provinsi itu bertambah naik dan bahkan hingga dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya. Level banjir sudah berada di angka 30 Cm pada titik terdalam, tepatnya di Km 83. Atau naik 15 cm dari hari sebelumnya.

"Banjir di Jalintim di Pelalawan, naik signifikan. Dimana saat ini badan Jalan Nasional, khususmya Km 83, sudah tidak terlihat lagi karena terendam air dengan ketinggian 30 cm," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan MSi, Sabtu (8/3/2025) di Pangkalan Kerinci.

Saat ini, lanjutnya, petugas gabungan dari berbagai instansi telah dikerahkan untuk berjaga di lokasi banjir. Dimana petugas di lapangan melakukan pengaturan, agar arus lalu lintas dapat tetap berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah, sampai saat ini arus lalu lintas masih berjalan lancar, baik dari Pangkalan Kerinci ke Pangkalan Kuras ataupun sebaliknya. Sedangkan hingga saat ini, arus lalu lintas masih dibuka dua arah, karena ketinggian banjir masih dapat ditempuh kendaraan roda dua dan roda empat," ujarnya.

Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari hilir Sungai Kampar, saat ini kondisi air Sungai Kampar sedang mengalami pasang mati untuk 2-3 hari kedepan. Sehingga berkemungkinan debit air akan menumpuk dan kedalam air, khususnya di Km 83 akan terus bertambah. 

"Untuk itu, kami imbau masyarakat pengguna jalan yang akan melintasi Jalintim Pelalawan, agar berhati-hati dan tetap mengikuti arahan petugas, agar tidak terjadi kemacetan dan mobil tidak terperosok kedalam lobang jalan," tuturnya.(win)