Kapolda Riau: Kita Bagian dari Masyarakat Bukan Entitas yang Terpisah

Riau Kamis, 20 Maret 2025 - 09:06 WIB
Kapolda Riau: Kita Bagian dari Masyarakat Bukan Entitas yang Terpisah

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat menggelar Commander Wish di Polda Riau, Rabu (19/3/2025). (Humas Polda Riau)

Riau Analisa.com-PEKANBARU- Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menggelar Commander Wish kepada seluruh pejabat utama Polda Riau, Kapolres, serta perwira menengah di Polda Riau, pada Rabu (19/3/2025). 

Dalam arahannya, ia menekankan empat poin utama yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas kepolisian di Riau. Pertama, Kapolda menegaskan pentingnya bagi seluruh anggota Polda Riau untuk mulai memperbaiki diri, terbuka terhadap kritik, serta lebih peka terhadap tuntutan masyarakat. 

"Kita harus lebih rendah hati. Kita adalah bagian dari masyarakat, bukan entitas yang terpisah," ujar pentolan Alumni Akpol 1996 ini. Selain itu, ia juga menekankan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi prioritas utama. Pelayanan yang baik, menurutnya, bukan sekadar kewajiban, tetapi cerminan dari profesionalisme kepolisian.

Dalam poin berikutnya, Irjen Herry menyoroti pentingnya memperkuat pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM), moralitas, dan etika dalam menjalankan tugas kepolisian. 
Menurutnya, keamanan sejati bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga harus lahir dari keadilan dan penghormatan terhadap HAM.

"Sebagai aparat penegak hukum, kita memiliki kekuatan, tetapi kekuatan itu harus dijalankan dengan kebijaksanaan. Kekuasaan yang tidak dikendalikan oleh etika dan moralitas hanya akan melahirkan ketakutan, bukan rasa aman," tegas mantan Dirsidik Densus 88 AT Polri.

Irjen Herry juga menegaskan bahwa Polda Riau harus menjadi contoh dalam menerapkan policing yang humanis, di mana hukum tidak hanya ditegakkan secara tegas, tetapi juga dengan pendekatan yang merangkul masyarakat.

Kapolda juga menekankan agar seluruh anggota menghindari tindakan represif yang tidak perlu dalam setiap penegakan hukum. Menurutnya, polisi harus menjadi pelindung bagi masyarakat, bukan menjadi ancaman.

"Polda Riau harus menjadi institusi yang dihormati karena integritasnya, bukan ditakuti karena kekuasaannya. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh anggota untuk memahami prinsip-prinsip HAM dalam menjalankan tugasnya, serta memastikan hukum ditegakkan dengan cara yang adil dan bermartabat," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal menjalankan kewajiban atau sekadar mematuhi perintah, tetapi juga tentang pengabdian dan integritas.

"Polisi bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga wajah keadilan. Kita adalah harapan bagi setiap pencari keadilan, serta benteng bagi mereka yang membutuhkan perlindungan," ujarnya..

Dengan komitmen ini, diharapkan Polda Riau dapat semakin dipercaya oleh masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta menegakkan hukum dengan penuh keadilan.(win)

 




Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.