Gubri Abdul Wahid Angkat Bicara soal PHK Ribuan Pekerja di Inhil

Riau Kamis, 10 April 2025 - 08:16 WIB
Gubri Abdul Wahid Angkat Bicara soal PHK Ribuan Pekerja di Inhil

Aktivitas pabrik saat minimnya bahan baku akibat kelangkaan kelapa di PT Pulau Sambu di Guntung Inhil. (siberone.com)

Riau Analisa.com-PEKANBARU-Gubernur Riau, Abdul Wahid, akhirnya angkat bicara mengenai isu PHK ribuan pekerja di Inhil. Ia mengatakan sudah mendapat laporan dan memahami alasan di balik kebijakan perusahaan tersebut.

“Saya sudah dengar (soal PHK di PT Sambu). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya ketersediaan bahan baku yang mengganggu operasional perusahaan,” ungkap Gubri Abdul Wahid.

Menurut Wahid, turunnya hasil panen kelapa dari kebun-kebun di Inhil menjadi faktor utama. Jika biasanya petani bisa memanen hingga 10.000 butir kelapa dalam satu trip, kini hanya sekitar 5.000 butir—penurunan drastis lebih dari 50 persen.

“Kondisi ini berdampak langsung pada operasional perusahaan yang mengandalkan bahan baku dari petani lokal,” jelasnya.

Meski begitu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Riau terus memantau perkembangan situasi dan berupaya mencari solusi untuk menstabilkan kembali sektor tenaga kerja serta mendukung keberlangsungan industri kelapa di daerah tersebut

Sebagaimana diberitakan bahwa awal tahun 2025 menjadi periode kelabu bagi ribuan pekerja di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.  Sebanyak 3.128 orang harus kehilangan pekerjaan akibat gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di dua perusahaan besar, yakni PT Pulau Sambu dan PT RSUP Pulau Burung.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat, membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa PHK terbanyak terjadi pada bulan Februari 2025. Namun, situasi mulai membaik pada bulan Maret.

"Di Februari ada kontribusi besar PHK dari PT Pulau Sambu dan PT RSUP Pulau Burung di Kabupaten Indragiri Hilir, berjumlah 3.128 orang pekerja," ungkap Boby, kemarin. Menurutnya, pada bulan Maret tidak ada lagi laporan PHK di wilayah Inhil. Bahkan, pihak PT Pulau Sambu dikabarkan sudah mulai membuka kembali lowongan dan merekrut sebagian pekerja yang sebelumnya di-PHK.

“Namun, kami masih menunggu data resmi dari perusahaan terkait jumlah pekerja yang telah kembali dipekerjakan,” tambah Boby.(abd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.