Pemprov Riau Bantah Berita Gubernur Kena OTT KPK

Riau Senin, 03 November 2025 - 21:10 WIB
Pemprov Riau Bantah Berita Gubernur Kena OTT KPK

Gedung KPK RI di Jakarta. (elshinta)

Riau Analisa.com-PEKANBARU - Terkait berita yang beredar di media massa tentang informasi terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap beberapa orang di Dinas PUPR Riau, Kadis Infokom Pemprov Riau, Teza Darsa menegaskan bahwa Gubernur Riau Abdul Wahid tidak termasuk yang ditangkap tangan. 

Gubernur Riau Abdul Wahid hanya dimintai keterangan terkait operasi yang menjerat anak buahnya. Pemprov Riau menegaskan, siap bekerjasama dengan KPK untuk proses hukum yang sedang berjalan. 

"Pemerintah Propinsi Riau berkomitmen membantu KPK dalam proses hukum terkait beberapa orang penyelenggara negara yang ditangkap tangan
 siang tadi," kata Teza.

Sementara itu ulama kondang Riau Ustad Abdul Somad juga mengeluarkan bantahan terkait di OTT nya Gubernur Abdul Wahid.  Dalam sebuah video pernyataan singkat UAS mengatakan bahwa yang benar itu adalah OTT di dinas PUPR dan Gubernur untuk keperluan proses hukum dimintai keterangannya. 

"Berita yang betul itu Kadis PUPR dan kepala UPT kena OTT, Gubernur Riau dimintai keterangan, itu yang betul,! Tegas UAS.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. Rencananya, mereka akan diboyong KPK ke Jakarta besok.

"Belum, saat ini masih di lokasi, jadi rencana tim akan membawa ke gedung KPK Merah Putih, kemungkinan dijadwalkan besok," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2025).
 

Di sisi lain, Budi belum menjelaskan secara pasti OTT itu apakah terkait dengan kasus proyek PUPR di Riau. Sebab, proses penyidikan masih berlangsung di lapangan.

"Terkait dengan perkaranya, terkait dengan apa begitu ya, di bidang apa, kemudian konstruksinya seperti apa, itu nanti kami akan jelaskan karena ini memang sedang berjalan di lapangan sehingga memang tim masih terus bergerak," kata Budi.

"Jadi kami juga belum bisa menyampaikan secara detil terkait dengan konstruksi perkaranya," sambungnya sebagaimana dilansir detik.com. Dalam OTT ini, total 10 orang ditangkap KPK. Selain Abdul Hamid, KPK akan mengumumkan indentitasnya kemudian.

"Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara. Jadi nanti kami akan update juga siapa saja yang diamankan," kata Budi.
 

Dari OTT ini, KPK mengamankan sejumlah uang yang juga menjadi barang bukti. Namun KPK belum memerinci lebih lanjut. "Nanti, kami akan update sekalian. Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," ujar Budi.

Budi juga belum memerinci lebih lanjut soal perkaranya. Budi menyebutkan sampai saat ini penyidik masih berada di lapangan.

Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.(dtc/ran)
 




Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.