Ibu yang Eksploitasi Anak jadi Pengemis Menuai Kecaman Publik

Pekanbaru Selasa, 17 Juni 2025 - 09:23 WIB
Ibu yang Eksploitasi Anak jadi Pengemis Menuai Kecaman Publik

Tangkapan layar video viral ibu-ibu turunkan dua anak perempuan untuk mengemis di jalanan Kota Pekanbaru. ((TikTok@_wannurhaliza))

Riau Analisa.com-PEKANBARU-Sebuah kelakuan tak pantas seorang tua pada anaknya menjadi viral. Sebuah video viral di jagat media sosial yang memperlihatkan aksi seorang ibu menurunkan dua anak kecil di pinggir jalan untuk mengemis tuai kecaman publik. Video berdurasi 48 detik yang diunggah oleh seorang pengguna TikTok dengan akun @_wannurhaliza, dan langsung menyulut kemarahan publik.

Video ini ramai dibagikan di berbagai platform hingga kini. Dalam video tersebut terlihat jelas seorang ibu mengendarai motor Yamaha NMax, berhenti di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru. Ibu-ibu itu kemudian menurunkan dua anak perempuan yang diduga anak kandungnya. Anak yang lebih besar terlihat mengenakan kostum karakter kartun berwarna pink mencolok, lengkap dengan bakul kecil di tangan, diduga untuk meminta-minta kepada pengendara yang lewat.

Usai menurunkan dua anak ibu, sang ibu yang tidak turun langsung pergi, meninggalkan mereka di tengah hiruk-pikuk lalu lintas di jalan tersebut. Kelakuan ibu-ibu itu sontak tuai kecaman netizen yang menyebut perbuatan itu sebagai bentuk eksploitasi anak secara terang-terangan.

Terkait dengan viralnya video ibu antar anak mengemis itu, Dinas Sosial Kota Pekanbaru memberi respons. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Idrus menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus ini secara serius.

“Jika terbukti ibu tersebut sengaja mempekerjakan anak-anaknya untuk mengemis, akan kami kenakan sanksi sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. Ini jelas pelanggaran berat terhadap hak dan keselamatan anak,” tegas Idrus, Senin (16/6/2025). Idrus menambahkan, Dinsos secara rutin melakukan patroli dan penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng), terutama di area-area rawan seperti simpang lampu merah. Ia juga memastikan bahwa timnya siap menerima laporan masyarakat 24 jam melalui layanan on call.

“Kami tidak akan menolerir eksploitasi anak dalam bentuk apa pun. Praktik seperti ini bukan hanya membahayakan, tapi juga merusak masa depan mereka,” ujarnya.Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada anak-anak yang mengemis di jalan, karena hanya akan memperkuat pola eksploitasi tersebut. Sebaliknya, warga diminta untuk segera melapor jika menemukan kasus serupa. 

Tak hanya Dinas Sosial Pekanbaru, anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi juga mengecam keras tindakan eksploitasi anak tersebut. Zulkardi meyakini ada lebih banyak eksploitasi anak serupa terjadi di Kota Bertuah ini.

”Saya mengecam keras tindakan eksploitasi anak ini. Ini melaggar hak-hak anak dan tidak bisa ditoleransi. Kita lihat di video itu, jelas seorang ibu menurunkan dua anak di tepi jalan untuk mengemis,” sebut Zulkardi, Ahad (15/6/2024). Zulkardi mengingatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak memberikan sanksi pidana penjara maksimal 5 tahun bagi pelaku eksploitasi anak. Ia menegaskan, lewat DPRD akan mendorong penegakan hukum terhadap pelaku eksploitasi anak dan fokus pada upaya pencegahan. Kasus ini menjadi sorotan besar dan memicu diskusi luas di media sosial soal perlindungan anak dan tanggung jawab orang tua.

Berbagai komentar pedas pun membanjiri unggahan video tersebut. Netizen Mengecam: “Ibu Kok Begitu?” Banyak yang geram atas tindakan ibu itu yang dianggap tega menempatkan anaknya dalam kondisi membahayakan demi uang receh. “Anaknya dandan lucu, tapi tujuannya buat ngemis? Ini bukan lucu, ini tragis!” tulis pengguna TikTok lainnya.(abd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.