Wakapolda Riau Ultimatum Tahanan yang Kabur agar Menyerahkan Diri

Riau Analisa.com-KAMPAR- Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo SH MHan mengeluarkan ultimatum agar tahanan polres Kampar yang kabur segera menyerahkan diri atau diburu sampai dapat.

“Kami beri peringatan keras kepada lima tahanan yang masih melarikan diri, segera menyerahkan diri. Jangan tunggu sampai kami datang menjemput paksa. Polda Riau akan memburu tanpa henti, di mana pun kalian bersembunyi,” tegas Brigjen Adrianto.

Saat ini sebanyak enam tahanan Polres Kampar yang kabur dari total 11 orang telah berhasil ditangkap. Karena itu, terhadap sisanya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau ini mengingatkan agar tidak main-main dengan petugas.

Adapun enam tahanan yang sudah berhasil diamankan di antaranya Okta Epandri, Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali, Ahmad Zahri Andika Ginting, Roni Mahardika dan Otrianus serta Rohman alias Uuk bin Taufik.

Sejak belasan tahanan tersebut kabur dengan menjebol terali besi. Polda Riau telah mengerahkan tim gabungan dari satuan Polda dan Polres Kampar untuk mempercepat proses penangkapan.  Wakapolda mengungkapkan, pihaknya menggelar operasi pencarian dilakukan secara menyeluruh dan tanpa batas waktu.
 

Wakapolda juga turut mengultimatum siapa pun yang mencoba membantu pelarian atau menyembunyikan para buronan. Nantinya akan turut diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

“Siapa pun yang terbukti membantu melindungi, atau menghalangi proses penegakan hukum akan kami proses secara pidana. Tidak ada kompromi,” tegasnya lagi. Alumni Akpol 1992 ini juga memastikan saat ini situasi keamanan di wilayah Riau tetap aman dan terkendali.
 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jika ada yang mengetahui informasi terkait keberadaan lima tahanan buron, segera laporkan. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami, dan identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya,” imbuhnya.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menambahkan, pihaknya meminta dukungan masyarakat agar kasus ini bisa segera dituntaskan dan para pelaku dapat kembali diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Tim di lapangan masih bekerja intensif. Pengejaran lima tahanan lainnya terus dilakukan secara terkoordinasi di seluruh wilayah hukum Polda Riau,” ujar Kombes Anom. (abd)