Dendam Lama, Mantan Kades Bacok Adik Ipar di Inhil

Hukrim Rabu, 18 Juni 2025 - 06:43 WIB
Dendam Lama, Mantan Kades Bacok Adik Ipar di Inhil

Wakapolres Inhil Kompol Rizki Hidayat menginterogasi pelaku pembacokan sebelum konfrensi pers di Aula Mapolres Inhil dimulai, Selasa (17/6/2025). (istimewa)

Riau Analisa.com-TEMBILAHAN-Sebuah insiden berdarah terjadi di Dusun Tuk Sate, Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (16/6/2025). Mantan Kepala Desa (Kades) Kuala Patah Parang Inhil, inisial AH membacok adik iparnya sendiri bernama Kamarizaman hingga terluka parah. Usai membacok, mantan Kades ini sempat berkaraoke di rumahnya.

Dari informasi warga, sebelum karaoke, pelaku yang diketahui berusia 53 tahun itu juga sempat memberitahu ke warga-warga dari hulu ke hilir jika dirinya telah membacok korban.Namun karena warga yang merasa takut dan paham dengan karakter pelaku, sehingga warga tidak terlalu merespon atas pernyataan pelaku tersebut.

"Pelaku itu setelah membacok sempat memberi tahu warga-warga lainnya, bahkan juga sebelum diamankan polisi pelaku sempat karaoke di rumah," kata salah seorang warga.Menurut warga, pelaku dikenal tempramental atau emosian, bahkan sejak saat menjabat sebagai kepala desa. "Dari dulu, kalau marah sering bawa parang," ucapnya.

Sementara itu dari konfrensi pers Polres Inhil yang dipimpin Wakapolres Kompol Rizki Hidayat, Selasa (17/6/2025), diketahui motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena dendam lama. "Motifnya adalah dendam, karena korban pernah mendatangi pelaku dengan membawa parang akibat persoalan internal keluarga, yang mana pelaku sendiri merupakan abang ipar dari sang korban," ucapnya.

Penganiayaan menggunakan senjata tajam itu lanjut Wakapolres, berawal dari korban sedang sarapan di sebuah warung bersama keluarganya. Tiba-tiba datang pelaku ini dengan membawa sebilah parang panjang menghampiri korban sambil mengucapkan ancaman, "Kau nak betetak, Kau nak merasa parang aku ni?", sembari menghentakkan gagang parang ke meja tempat mereka duduk.

Setelah itu, pelaku mengayunkan punggung parang sebanyak dua kali ke arah korban, hingga Korban merespons dengan berkata, "Ngapa kau ni Jang?” yang kemudian dijawab pelaku, "Kau ni manusia tak tahu diri, kalau tak ada aku kau tak jadi apa-apa".

"Pelapor berusaha menenangkan dan menahan korban untuk tidak membalas tindakan pelaku, hingga akhirnya pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan berjalan ke arah kebun," terang Wakapolres.

Sekitar satu menit setelah pelaku pergi, korban tanpa sepatah kata berjalan mengikuti arah kepergian pelaku. "Tak lama pelapor mendengar suara teriakan dari arah hulu, lalu segera berlari menuju sumber suara. Dari jarak sekitar 30 meter, ia melihat pelaku mengayunkan parang ke arah korban yang berusaha menghindar sambil berjalan mundur," jelasnya.(abd)




Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.