Catatan Bang Boi

Marhaban ya Ramadhan

Kolom Pikiran Rabu, 26 Februari 2025 - 07:29 WIB
Marhaban ya Ramadhan

Ketika kita akan dikunjungi oleh sesuatu yang kita rindukan maka ada kegembiraan tersendiri di hati. Gembira itu rasa. Dia bukan materi yang bisa diukur.  Kegembiraan itu bisa dalam bentuk tradisi Petang Megang di Pekanbaru dan Pelalawan, ada Balimau Kasai di Kampar dan sederet tradisi baik lainnya.

Tidak ada yang salah dengan tradisi itu kecuali jika dilakukan bukan dengan maksud menyucikan diri. Misalnya beramai-ramai mandi di sungai bercampur baur lelaki perempuan dan mengatasnamakan acara Balimau Kasai misalnya. Itu jelas keliru.

Sebab tradisi balimau bakasai itu mandi bersih sebagai wujud menyucikan lahir dan batin menyambut bulan suci Ramadhan. Intinya mandi dan bukan harus di sungai bisa juga dilakukan di kamar mandi kita sendiri. Apalagi acara itu dikemas dengan jogged orgen tunggal misalnya. Itu yang menyalahi makna.

Dorongan kegembiraan yang dilandasi iman tentu beda dengan yang dilandasi nafsu. Orang beriman gembira dengan kedatangan Ramadhan karena melihat begitu banyak peluang ibadah dan kebaikan serta pengampunan dosa dengan datangnya bulan suci itu. Sebaliknya dorongan gembira nafsu adalah memuas-muaskannya dulu sebelum dilarang sebulan penuh misalnya.

Jadi gembira disini lebih kepada gembira spiritual. Gembira batin akan kebaikan. Merasa Ramadhan adalah tamu agung yang datang pada kita semua tanpa membedakan status sosial. Ramadhan adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT karena dibulan itu diturunkannya Al Quran.

Kalau bulan saja dimuliakan karena didalamnya diturunkan Al Quran tentulah orang beriman juga dimuliakan Allah SWT bila selalu membaca, mempelajari dan mengamalkannya. Kata orang soleh bila Anda ingin tahu kedudukan Anda di sisi-Nya maka lihatlah sejauh mana kedekatan Anda dengan Al Quran. Kedekatan disini bukan sekedar membacanya.

Kedekatan itu maksudnya total, ya membacanya, mempelajari dan mengamalkannya. Al Quran itu petunjuk. Untuk diikuti bukan sekedar dibaca tetapi perilaku bertentangan dengannya. Semoga Ramadhan 1446 H ini menjadikan kita bergiat mendekatkan diri pada-Nya dengan bersungguh-sungguh. Tujuan agar kita bisa mencapai derajat Taqwa. Semoga.

 

Helfizon Assyafei

Jurnalis RAN




Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.