Catatan Bang Boi

Jelang Fajar

Kolom Pikiran Minggu, 09 Maret 2025 - 11:59 WIB
Jelang Fajar

Ups, jangan salah boi, itu bukan nama program televisi swasta manapun. Itu nama seorang putra asal Riau dan sejak kecil latihan bulutangkis di Pekanbaru, di Gor Limbat tak jauh dari rumah kami. Kini Jelang mencatatkan prestasi gemilang di dunia bulutangkis internasional.

Jelang Fajar, pemain tunggal putra berbakat Indonesia, sukses mempersembahkan gelar juara satu-satunya bagi Indonesia di ajang Sri Lanka International Series 2025 yang digelar di St. Joseph College, Colombo, Sri Lanka, pada Jumat (7/3/2025) watu setempat.

Kemenangan ini merupakan prestasi internasional pertama Fajar sejak ia mulai berkompetisi di turnamen tingkat dunia pada tahun 2023. Fajar yang saat ini berada di peringkat 333 dunia, berhasil mencatatkan kemenangan penting bagi Indonesia, yang terus mengukuhkan posisinya di dunia bulutangkis internasional. Atas kemenangan ini pastinya akan menaikkan peringkatnya.

Meski mendapat tekanan dari lawan saat final melawan tuan rumah kemarin, Fajar mampu mengendalikan permainan dan meraih kemenangan dengan kepercayaan diri tinggi. Pada gim kedua, Fajar menunjukkan ketangguhan luar biasa.

Meskipun sempat tertinggal 4-7, Fajar berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan gim kedua dengan skor 21-12. Sebuah bola tanggung dari Goonethilleka menjadi penentu kemenangan Fajar, yang kini berada di peringkat 333 dunia.

***

Membaca berita ini membuat jantung saya berdegup. Betapa tidak. Ketika bocah dulu Jelang dan adiknya sering dibawa ayahnya menonton ayahnya bernama Andi bermain bulutangkis dengan…kami! Ya ayahnya Andi adalah teman bermain kami sesama penggemar bulutangkis dan selalu bermain di Gedung Olahraga (GOR) Jl Ciptakarya Gg Limbat Panam Pekanbaru.

Setelah kami letih bermain dan istirahat lalu ayahnya menyuruh Jelang dan adiknya Iki masuk lapangan dan mengajaknya bermian layaknya anak-anak. Pukul-pukul bola khas anak-anak. Sama seperti ayah lain yang bawa anaknya ke Gor itu dan menggunakan waktu jeda istirahat para pemain dengan bermain bersama anaknya.

Suatu hal yang sangat biasa. Begitu terus. Lama kelamaan ayahnya mulai melihat bakat yang muncul dari kedua anak lelaki kecilnya itu. Ia mulai serius melatihnya tidaklagi sekedar bermain. Dalam penempaan awal ayahnya bakat kedua anaknya terus tumbuh dan berkembang. Mulai ikut turnamen lokal hingga regional. Andi ayah Elang kini juga memiliki Klub Bernama Jelang Fajar  Badminton Training.

Di sekolah ia mulai terpilih jadi wakil untuk ikut ajang O2SN dicabang bulutangkis. O2SN adalah singkatan dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. O2SN merupakan ajang kompetisi olahraga yang diselenggarakan pemerintah untuk mencari dan mengembangkan potensi atlet muda di Indonesia.

Di saat Jelang masih bocah dan dilatih ayahnya itu kadangkala kalau kami bermain di GOR Limbat dan kurang pemain lalu Jelang mulai dimasukkan bermain sama kami orang dewasa. Namun luar biasanya meski masih bocah permainannya sangat merepotkan kami dan tak jarang kami kalah dari bocah SD itu.

Saya melihat kegigihannya memang luar biasa. Semangat pantang menyerah dan tak pernah malas latihan meskipun sudah mulai meraih gelar-gelar diberbagai turnamen lokal. Kadang saya perhatikan sekilas wajahnya mirip pemain juara dunia ganda asal China pada masanya yakni Fu Hai Feng.

Gagah, kuat, gigih dan terampil. Dalam hati saya pernah bergumam kalau saja dia dapat kesempatan dikancah nasional mungkin saja ia bisa seperti Fu Hai Feng bersinar di dalam dan luar negeri. Ayahnya paham jika ingin berkembang dibulutangkis ia harus mengirim anaknya ke Pulau Jawa. Gudang pemain hebat yang selalu sulit dikalahkan pemain dari luar Jawa.

Jelang seperti besi hebat yang sampai ke tangan pandai besi yang andal pula. Anak kedua dari tiga bersaudara ini dilatih oleh mantan atlet Nasional Sony Dwi Kuncoro. Tentu saja setelah menimba ilmu badminton dari berbagai pelatih termasuk ayahnya. Kombinasi itu akhirnya melahirkan Jelang yang sekarang jadi juara internasional pertamakalinya.

Ayo Jelang, ini baru awal. Ini baru jelang, baru mulai. Meski status sekarang masih pemain non Pelatnas tapi Insya Allah Jelang akan menjadi pemain utama yang akan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Jelang Fajar, jelang menyongsong fajar kemenangan.

Kami turut terharu dan bangga ada juga anak Riau yang akhirnya mengukir prestasi dunia diolahraga kebanggan Indonesia ini setelah dulu juga pernah era Jefer Rosobin. Selamat ya Jelang dan apresiasi khusus buat pelatih awalnya: Sang Ayah. Salut buat kalian.

Pekanbaru, 9 Ramadhan 1446 H/ 9 Maret 2025

Helfizon Assyafei, Jurnalis RAN

 




Mutiara Merdeka Wedding Package Garden
Mutiara Merdeka Wedding Package Calendula
Mutiara Merdeka Wedding Package Daisy
Mutiara Spesial Deal

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.