Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Lepas 117 Prajurit ke Papua

Suasana haru saat pelepasan prajurit oleh Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi ke perbatasan RI-Papua Nugini di Shelter Charlie, Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (14/2/2025). (Lanud RSN)
Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma TNI Feri Yunaldi secara resmi melepas 117 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang akan bertugas di perbatasan RI–Papua Nugini.
Upacara pelepasan berlangsung di Shelter Charlie, Lanud Roesmin Nurjadin, pada Jumat (14/2/2025). Ratusan prajurit yang diberangkatkan berasal dari Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Detasemen Pertahanan Udara 475 Kopasgat.
Dalam amanatnya, Danlanud menekankan pentingnya kesiapan, kedisiplinan, dan keselamatan dalam menjalankan misi.
"Sempurnakan kemampuan, manfaatkan waktu yang ada. Kalian harus berhasil dan selamat. Keberhasilan adalah mutlak, tetapi keselamatan juga menjadi prioritas," ujar Marsma TNI Feri Yunaldi dalam rilis yang diterima pers, Sabtu (16/2/2025).
Upacara pelepasan turut dihadiri Danwing Udara 6, para kepala dinas, Komandan Satuan Lanud Roesmin Nurjadin, Danyonko 462 Kopasgat, serta Dandenhanud 475 Kopasgat. Kehadiran para pejabat militer tersebut menegaskan pentingnya misi yang diemban oleh para prajurit dalam menjaga kedaulatan negara.
Suasana haru mewarnai pelepasan tersebut. Keluarga, terutama istri dan anak-anak prajurit, tak kuasa menahan air mata saat melepas kepergian anggota keluarga mereka ke perbatasan negara.
Danlanud juga mengingatkan bahwa kedisiplinan harus selalu menjadi bagian dari kehidupan setiap prajurit, terutama dalam menjalankan tugas operasi perbatasan.
"Kalian adalah prajurit tempur dan kalian adalah pemenang. Tidak ada prajurit hebat, melainkan prajurit yang terlatih. Ketajaman naluri tempur, kepatuhan terhadap aturan, serta kemampuan mengamankan wilayah operasi menjadi kunci dalam menjaga integritas dan keselamatan di perbatasan RI-Papua Nugini," ujarnya.(win)